Wakil rakyat Dapil Kalsel VI kelahiran Banjarmasin itu menyatakan, sebagai anggota Dewan sudah seharusnya menjadi corong bagi suara masyarakat sehingga aspirasi mereka dapat tersampaikan dengan baik dan menjadi solusi.
"Anggota Dewan harus jadi bagian dari solusi. Karenanya harus ektra memahami aspirasi masyarakat. Kalau belum mengerti bagaimana berbuat maka berkonsultasi dengan yang lebih paham seperti dinas atau pihak terkait," ujar Paman Yani.
Sebelumnya ketika reses di Bumi Bersujud Tanbu, wakil rakyat yang lama tinggal di kabupaten tersebut menyebutnya sosok wakil rakyat Kalsel yang peduli dan banyak kerja buat aspirasi masyarakat.
Memang bagi seorang wakil rakyat sudah pasti harus menyiapkan tenaga, pikiran, dan energi besar untuk menopang aktivitas pekerjaan yang sangat padat.
Istilah "loyalitas tanpa batas" bukan hanya slogan semata bagi seorang anggota DPRD, karena harus mendengar, menerima hingga merealisasikan aspirasi masyarakat atau konstituen.
Namun, tidak sedikit juga anggota legislatif yang bekerja leha-leha tanpa memperjuangkan aspirasi masyarakat untuk disampaikan kepada eksekutif.
Kepala Dusun Irigasi Kabupaten Tanah Bumbu SP Hariyadi mengungkap salah satu anggota DPRD Kalsel yang kerap turun langsung mendengar "jeritan" masyarakat, yakni Paman Yani.
Hariyadi menyatakan rasa bangga terhadap kehadiran Paman Yani di desanya, karena langsung mendengar keluhan dan aspirasi masyarakat untuk disampaikan kepada pemerintah daerah.
"Kalau kita mengingat jasa beliau bagi masyarakat. Kami begitu terharu. Terlebih di tengah kesibukan beliau. Masih saja menyempatkan hadir. Beliau ini adalah sosok yang tak banyak bicara namun banyak bekerja," ucap Hariyadi.
Warga mengenal Paman Yani karena totalitas dalam bekerja untuk menampung keinginan dan masalah yang dihadapi masyarakat di Daerah Pemilihan Tanah Bumbu.
Bahkan, Hariyadi mengungkapkan Paman Yani kerap memberikan solusi bagi masyarakat dan peduli terhadap kesulitan rakyat.
Baca juga: Anggota DPRD Kalsel Paman Yani: Pancasila cegah radikalisme dan konflik
Warga masyarakat Bumi Bersujud Tanah Bumbu memberikan gelar seorang sosok peduli dan banyak bekerja itu kepada Wakil Ketua Komisi II DPRD Kalsel itu.
Sebagai contoh saat pandemi COVID-19 pun, Paman Yani menyapa dan menyalurkan bantuan bagi masyarakat terdampak.
Terakhir kali kunjungan Paman Yani ke Jalan Dharma Praja RT05 dan RT07 Kelurahan Gunung Tinggi, Kecamatan Batulicin serta Desa Irigasi SP I RT 03 RW 02 Kecamatan Karang Bintang, Kamis kemarin, untuk memberikan bantuan kepada masyarakat.
"Intinya kunjungan kita atau menyapa masyarakat jangan pada saat ada keperluan saja, tapi silaturahmi terus kita jalin," ujar Paman Yani.
Paman Yani mendedikasikan diri sebagai "corong "masyarakat dan menjadi milik masyarakat jauh sebelum duduk sebagai anggota dewan.
"Berkeliling ke tengah masyarakat sudah kita lakukan sejak 2018. Bukan hanya pada saat duduk sebagai anggota DPRD Kalsel atau pada saat ini ingin dipilih saja. Karena saya memang milik masyarakat dan akan terus begini," tutur Paman Yani.
Salah satu perjuangan Paman Yani memperjuangkan mendirikan sekolah menengah atas (SMA) di Batulicin, Kabupaten Tanah Bumbu yang tercatat tidak memiliki sekolah tingkat atas sejak pemekaran dari Kabupaten Kotabaru pada 2003
"Alhamdulillah berkat inisiasi, kerja nyata dan tidak hanya di belakang meja, Batulicin kini mempunyai Sekolah Menengah Asendiri," papar Paman Yani.
Diketahui, anggota DPRD Kalsel menjalankan agenda reses tahap kedua untuk mendengar aspirasi di Kabupten Tanah Bumbu dan Kabupten Kotabaru,
Baca juga: Anggota DPRD Kalsel Paman Yani terus berkomitmen dorong PAD provinsi setempat11 - 18 Juni 2023.