"Kami tidak mengadakan quick count atau penghitungan cepat hasil pemilu," kata dia di Banjarbaru, Sabtu.
Baca juga: Ketua KPU: Banjarbaru contoh PSU damai didukung masyarakat
Tenri menjelaskan penghitungan suara dilakukan secara berjenjang dalam rapat pleno terbuka oleh PPK hingga ke KPU Kota Banjarbaru sebagaimana ketentuan peraturan perundang-undangan.
Oleh karena itu, dia meminta masyarakat bersabar menunggu hasil PSU dan tidak ada klaim apapun berkaitan pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota (Pilwali) Banjarbaru.
Tenri mengaku pihaknya berusaha bisa secepatnya merampungkan hasil pemungutan dan penghitungan suara yang dimulai dari TPS.
Kemudian langsung dibawa ke tingkat kecamatan dan akhirnya rapat pleno terbuka di tingkat kota guna mengetahui hasil PSU.

Baca juga: Komisi II DPR RI berharap Banjarbaru segera dapat pemimpin definitif
Di sisi lain, Tenri menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh masyarakat Banjarbaru yang telah menggunakan hak pilihnya.
Kemudian petugas TPS yang bekerja keras sebagai ujung tombak KPU menyelenggarakan PSU yang jujur dan adil.
"Tentunya terima kasih tak terhingga kepada aparat TNI-Polri, Linmas dan seluruh pemangku kepentingan lainnya hingga PSU hari ini berjalan lancar, aman dan sejuk," ucapnya.
PSU di Banjarbaru yang menerapkan mekanisme satu pasangan calon Erna Lisa Halaby dan Wartono melawan kotak kosong telah menjadi perhatian pemerintah dan lembaga kepemiluan di tingkat pusat.
Sejumlah pejabat penting hadir melakukan supervisi dan monitoring mulai Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto, Ketua KPU RI Mochammad Afifuddin, Ketua Komisi II DPR RI Muhammad Rifqinizamy Karsayuda hingga anggota Bawaslu RI Herwin J Malonda.
Baca juga: Logistik PSU Banjarbaru didistribusikan ke TPS
Video: