Banjarmasin (ANTARA) - Direktorat Jenderal Sains dan Teknologi (Ditjen Saintek) Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi RI Prof Ahmad Najib Burhani menyampaikan, apresiasi kemajuan pengembangan sains dan teknologi di Politeknik Negeri Banjarmasin (Poliban) Kalimantan Selatan.
Dirjen Saintek yang melakukan kunjungan kerja ke Kampus Poliban di Kota Banjarmasin, Kamis, menyampaikan, beberapa produksi yang dilaksanakan kampus ini terkait sains dan teknologi sudah memberikan kontribusi besar bagi masyarakat dan pemerintah.
Diantaranya sains dan teknologi yang dilihatnya langsung didampingi Direktur Poliban Joni Riadi, Kepala LLDIKTI Wilayah XI Kalimantan Dr M Akbar dan Wakil Wali Kota Banjarmasin Hj Ananda saat mengunjungi tempat praktik Jurusan Teknik Elektro untuk pengembangan alat kelistrikan.
Menurut dia, produk-produk yang dihasilkan mahasiswa Poliban terkait teknologi dan sains untuk kelistrikan tersebut bisa ditingkatkan keterampilannya hingga memberikan kemanfaatan bagi masyarakat dan pemerintah menggunakan produksi dari kampus.
Dia menyatakan, Poliban sebagai kampus vokasi yang terbaik di Provinsi Kalsel harus terus menata keberadaannya untuk dipercaya masyarakat.
Terus berkarya untuk menciptakan berbagai inovasi, sains dan teknologi yang akan bermanfaat besar bagi masyarakat dan negara.
Pada kesempatan kunjungannya yang dibalut Halal Bihalal dan diskusi santai itu, Ahmad Najib sekaligus menyampaikan sosialisasi memperkenalkan beberapa program yang ada di kementeriannya, utamanya terkait sains dan teknologi.
"Tugas kami itu membangun ekosistem sains dan teknologi di masyarakat, yang diantaranya menjadikan sains itu sebagai budaya yang berkembang dengan membuat masyarakat mencintai sains dan teknologi tersebut," ujarnya.
Karena pilar ekosistem sains dan teknologi serta inovasi itu, lanjut dia, bukan hanya pada perguruan tinggi, tetapi juga kolaborasi dengan masyarakat, siswa dan industri.
"Politeknik adalah kunci untuk bekerja sama dengan industri, mengembangkan inovasi dan melakukan riset yang berdampak pada masyarakat yang menyelesaikan beberapa persoalan di kota atau umumnya di negara kita," ujarnya.
Karena politeknik menjadi salah satu kunci penting beban persoalan, ujar Ahmad Najib, harus dikuatkan kerjasamanya dengan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), industri dan masyarakat.
"Jadi keberadaannya akan lebih berdampak dan terasa bagi masyarakat dan pemerintah tentunya," ujarnya.
Direktur Poliban Kalsel Joni Riadi menyampaikan rasa bersyukur atas kunjungan Dirjen Saintek ke kampus dengan membawa banyak informasi untuk kemajuan pendidikan vokasi di provinsi ini.
Sebagai kampus yang terus berkomitmen menciptakan SDM yang berkualitas bagi dunia pendidikan, industri dan kerja, Poliban akan terus berupaya berinovasi, mengembangkan sains dan teknologi yang bisa dimanfaatkan masyarakat dan negeri ini.
