"Jadi jangan asal pilih, teliti betul peluangnya dengan melihat kuota yang disediakan dan peminatnya," kata Alim di Banjarmasin, Rabu.
Baca juga: ULM jatah 630 calon mahasiswa baru penerima KIP Kuliah jalur prestasi
Berdasarkan ketentuan, peserta SNBT 2025 bisa memilih maksimal empat program studi di berbagai perguruan tinggi negeri (PTN).
Di ULM setidaknya ada 10 program studi dengan tingkat persaingan paling ketat dalam beberapa tahun terakhir.
Di antaranya Prodi Teknologi Informasi dengan daya tampung hanya 30 mahasiswa namun diminati lebih dari 700 pendaftar.
Ada juga Prodi Farmasi dari 40 kursi yang tersedia diperebutkan lebih dari 800 pendaftar.
Kemudian Prodi Kedokteran daya tampung 75 orang diminati lebih dari 1.300 pendaftar.
Baca juga: Rumah Amal ULM topang mahasiswa kurang mampu
Selain itu, beberapa prodi lainnya seperti Ilmu Komputer, Teknik Pertambangan, Kedokteran Gigi, Psikologi dan Kesehatan Masyarakat juga sangat ketat persaingannya.
Sedangkan untuk Program Diploma (D3) paling ketat ada Perpajakan dan Akuntansi yang selalu diminati seribu lebih pendaftar di masing-masing prodi.
Pada 2025, ULM menyediakan 3.550 kursi untuk mahasiswa baru jalur SNBT dengan metode tes ujian tulis berbasis komputer (UTBK).
Kuota SNBT paling banyak atau minimum 40 persen dari total 7.512 orang mahasiswa baru ULM.
Sementara sisanya Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) alias jalur prestasi 1.929 orang (minimum 20 persen) dan seleksi mandiri 2.033 orang (maksimum 30 persen).
Baca juga: ULM jaring 1.896 calon mahasiswa jalur prestasi akademik