Banjarmasin (ANTARA) - Yayasan Ibnu Sina Foundation atau ISFO menyerahkan keranjang sampah kepada Sekolah Menengah Atas (SMA,) se Kota Banjarmasin Kalimantan Selatan (Kalsel).
"Pemberian atau penyerahan keranjang sampah kepada SMA tersebut sebagai salah satu bentuk kepedulian kami terhadap permasalahan sampah di Kota Banjarmasin," ujar Presiden Yayasan ISFO H Ibnu Sina ketika dikonfirmasi, Selasa.
Baca juga: Wali Kota Banjarmasin ajak insan Bank Kalsel tangani sampah
Mantan Wali Kota Banjarmasin dua periode itu berharap dengan penyerahan keranjang sampah ke SMA sekota setempat minimal mengurangj permasalahan sampah di kota yang berjuluk "seribu sungai" tersebut.
Alumnus Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarmasin kelahiran Puruk Cahu atau daerah Hulu Sungai Barito Kalimantan Tengah (Kalteng) itu turut prihatin atas "darurat sampah" di bekas ibukota Kalsel.
Oleh karenanya, Yayasan ISFO mencoba proaktif dalam pemanganan masalah tersebut antara lain menyerahkan bantuan keranjang sampah ke SMA di Banjarmasin.

Ia menambahkan, Yayasan ISFO juga turut laksanakan ) mendorong "Gerakan Pilah Sampah" untuk siswa SMA di Kota Seribu Sungai Banjarmasin.
Selain itu, dalam upaya menanggulangi darurat sampah ISFO menggelar pelatihan dan sosialisasi pembuatan kompos dengan melibatkan Direktur Bank Sampah Induk Banjarmasin Fathurrahman selaku arasumber bersama Dosen Fakultas Teknik Unlam Banjarmasin Akbar Rahman.
Penyerahan keranjang sampah untuk SMA se-Kota l Banjarmasin secara simbolis di SMAN 4 Banjarmasin pada Senin (21/4/2025) dan yang menerima Kepala sekolahnya H Arusliadi.
Baca juga: DLHP HST usulkan TPS terpadu seluas 4,2 hektare
"Kita harapkan darurat sampah Kota Banjarmasin yang merupakan kota jasa dan perdagangan segera berakhir," demikian Ibnu Sina yang juga mantan aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI).
