Banjarmasin (ANTARA) - Pengurus Provinsi Kick Boxing Indonesia Kalimantan Selatan (Pengprov KBI Kalsel) di bawah kepemimpinan HM Rosehan NB melakukan ujian untuk wasit dan juri kick boxing atau salah satu sub cabang olahraga bela diri tersebut.
"Apabila tidak lulus mereka tidak dapat mengikuti penataran wasit dan juri sesuai peraturan organisasi Kick Boxing Indonesia," ujar Ketua Harian KBI Kalsel Syahrir Panani, Ahad.
Baca juga: Peradi Banjarmasin gelar bakti sosial dan turnamen olahraga pada HUT ke-20
Sebelum ujian wasit dan juri, para pelatih kick boxing itu terlebih dahulu mengikuti "Grading Black Belt & Warna" di Taher Square Banjarmasin, 17 April lalu, sedangkan ujian wasit dan juri 18 - 20 April 2025.
Ia menerangkan, tujuan Grading Black Belt dan Warna tersebut antara lain untuk menunjukkan tingkat keterampilan dan pengalaman.
Selain itu, memberikan fokus pada nilai-nilai penting seperti kepercayaan diri dan ketekunan, serta mencerminkan makna filosofis dan praktis seni bela diri," lanjutnya.
Peserta Grading Black Belt dan Warna sebanyak 27 orang terdiri dari sabuk hitam asal Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) lima, Kotabaru dua, Tanah Laut (Tala) tiga, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) satu dan Kota Banjarmasin tiga orang.
Baca juga: Yajid Fahmi terpilih aklamasi pimpin KONI HST periode 2025-2029
"Kemudian grading sabuk warna dari Tala seorang, Kotabaru empat, HST satu dan Banjarmasin tujuh orang, " ujar Syahrir di sela-sela kegiatan tersebut.
Sementara Sekretaris Pengprov KBI Kalsel Rahmah menambahkan, peserta Grading Black Belt dan Warna itu rata-rata anak muda atau masih Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat.
"Kita harapkan melalui Grading Black Belt dan Warna melahirkan pelatih kick boxing yang lebih mampuni," lanjut perempuan yang cukup lincah dan gesit melatih cabang olahraga bela diri tersebut.
Begitu pula melalui ujian wasit dan juri melahirkan wasit dan juri yang lebih berkualitas atau berbobot. "Yang jelas menambah tenaga wasit dan juri, karena kita masih kekurangan," demikian Rahmah.
Untuk Grading Black Belt dan Warna mendatangkan Master Kick Boxing dari Pusat/Jakarta Volland Zulfikar H yang penggagas keberadaan KBI. Sedangkan penguji untuk wasit dan juri juga oleh Master Kick Boxing dari Jakarta Bhimmo Chondro Wibowo.
Baca juga: Kemenpora bersama Kemenkeu pulihkan anggaran olahraga
