Banjarmasin (ANTARA) - Universitas Lambung Mangkurat (ULM) di Kalimantan Selatan membentuk Rumah Amal ULM yang diberi nama RAUL untuk menopang mahasiswa kurang mampu lewat program penyaluran zakat dan infak dari sivitas akademika.
"Rumah Amal ULM hadir untuk membantu mahasiswa agar tetap fokus menyelesaikan pendidikan tanpa harus terbebani masalah finansial,” kata Rektor ULM Prof Ahmad Alim Bachri di Banjarmasin, Senin.
Baca juga: ULM jaring 1.896 calon mahasiswa jalur prestasi akademik
Dia mengatakan dari data yang ada, sekitar 4.000 mahasiswa ULM membutuhkan bantuan.
"Kehadiran Rumah Amal ULM diharapkan menjadi solusi bagi mahasiswa yang mengalami kesulitan ekonomi tersebut," ujarnya.
Apalagi dengan sumber daya yang dimiliki ULM, yakni 1.600 dosen, 1.200 tenaga kependidikan, dan 32.000 mahasiswa diharapkan menjadi potensi besar untuk menghimpun dan menyalurkan zakat, infak, sedekah, serta wakaf kepada mahasiswa yang memerlukan uluran tangan.
Baca juga: Menteri LH: Tingkatkan kesadaran kelola sampah lingkungan pendidikan
Alim mengemukakan Rumah Amal ULM mengusung prinsip inklusivitas sehingga tidak membeda-bedakan suku, agama, atau latar belakang lainnya.
Untuk menjalankan operasional, ULM dibantu Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kalimantan Selatan yang akan memberikan edukasi, arahan, serta pembinaan agar pengelolaan zakat di Rumah Amal ULM berjalan sesuai dengan regulasi yang berlaku.
"Mari kita jadikan Rumah Amal ULM sebagai ladang untuk amal bersama,” katanya.
Baca juga: ULM tuan rumah Asta Kampus dan Sekolah Peduli Sampah
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: ULM bentuk Rumah Amal topang mahasiswa kurang mampu