Direktorat Jenderal Sains dan Teknologi (Ditjen Saintek) Kemendikti Saintek RI Prof Ahmad Najib Burhani di Banjarmasin, Kamis, mengapresiasi riset dari Poliban yang mendapatkan pendanaan dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) bekerja sama dengan Kemendikti.
Baca juga: Dirjen Saintek apresiasi pengembangan sains dan teknologi di Poliban
Dikatakan dia, Kemendikti mengelola kemitraan untuk program Riset Berdikari melali kerja sama dengan industri dan badan perencanaan pembangunan daerah (Bappeda) untuk menyelesaikan isu yang ada di masyarakat.
"Makanya program itu diberi nama Berdikari, itu terus berlangsung yang pesertanya politeknik-politeknik se-Indonesia, Alhamdulillah keberhasilan tiga riset dari Poliban dapat pendanaan dari pusat," ujarnya.
Dia pun memuji riset yang diajukan para dosen Poliban dengan inovasi berbasis potensi daerah.
"Bagus, ada tadi risetnya tentang tanah di perkebunan sawit dan ada penentuan tentang jenis kelamin pada bebek sejak menetas," ungkapnya.
Ahmad Najib juga mendorong Poliban untuk melakukan riset terkait permasalahan sampah hingga kondisi darurat sampah di Banjarmasin bisa diatasi dengan baik dan berkelanjutan.
"Jadi dengan riset ini, Poliban bisa memberi solusi dan menjawab segala permasalahan yang ada di pemerintah dan masyarakat," ujarnya.
Baca juga: Ratusan mahasiswa Poliban dilatih kuasai pemasaran digital berbasis AI
