Banjarmasin (ANTARA) - Atlet Tenis Peringkat Tertinggi Nasional 2012 Ekky Hamzah mengakui permainannya menurun di Turnamen Peradi Cup III 2025, saat berpasangan dengan Ekky melawan Firma/Kurnia di semifinal kategori beregu prestasi.
"Saya dan Ekky ikut dalam Tim Vegas dan memang permainan saya menurun karena saat ini lebih banyak aktivitas melatih dari pada intens untuk bertanding sudah jarang," ucapnya di Banjarmasin, Minggu.
Dia kembali mengakui karena seringnya melatih dan kurangnya bertanding sehingga mau tidak mau langkah Tim Vegas yang dibawanya harus terhenti di semifinal.
Tim Vegas yang diwakili oleh Ekky Hamzah/Ekky harus kalah dengan Tim Takasiang Kalteng yang diwakili oleh Firma/Kurnia dengan skor akhir 2-7.
Atas kekalahan itu, Ekky Hamzah sempat terlihat membanting raketnya hingga patah di akhir pertandingan dan terjadi dua kali membanting-banting raketnya untuk meluapkan kekecewaan.
Untuk diketahui, Ekky Hamzah pernah memperkuat Tim DKI di Pekan Olahraga Nasional XVIII/2012, dan dia juga sebagai peringkat tertinggi nasional yang diterbitkan Juli 2012.
Sementara itu Wasit yang memimpin pertandingan antara Tim Vegas dan Tim Takasiang beregu prestasi dalam Turnamen Peradi Cup III 2025 Ferry Sugianto mengatakan dalam pertandingan itu sempat sengit terjadi tukar pukulan bola tenis bolak balik di udara
"Pertandingan yang masuk dalam semifinal ini terjadi kurang lebih 45 menit dengan skor akhir 7-2 yang dimenangkan oleh Tim Takasiang Kalteng Firma/Kurnia," terangnya kepada Antara Kalsel.
Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-20 Perhimpunan Advokat Indonesia (PERADI),menggelar berbagai kegiatan menarik dan bermanfaat salah satunya Turnamen Tenis Lapangan Peradi Cup III 2025.
Kegiatan Turnamen Tenis Peradi Cup III 2025 itu digelar pada Jumat hingga Minggu di Lapangan Tenis Dharma Praja, Kecamatan Banjarmasin Timur.
Koordinator Tenis Lapangan Dian Korona menjelaskan bahwa kegiatan ini bukan hanya sekadar ajang olahraga, melainkan juga sebagai sarana mempererat hubungan antar anggota serta para pecinta olahraga khususnya tenis lapangan di Kalimantan Selatan.
"Tujuannya, di samping kita memperkenalkan eksistensi PERADI, kita juga sekaligus menyambung tali silaturahmi antar pemain-pemain olahraga khususnya tenis se-Kalimantan Selatan,” ungkap Dian saat ditemui di lokasi acara.
Turnamen tenis ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan memperingati dua dekade berdirinya PERADI. Selain pertandingan tenis lapangan, Dian juga memaparkan bahwa terdapat empat kegiatan lain yang digelar untuk menyemarakkan perayaan ini.
"Yang pertama kita ada mengadakan tenis lapangan, kedua futsal, ketiga konsultasi hukum gratis, keempat donor darah, dan yang kelima seminar nasional," jelasnya.
Kegiatan futsal dijadwalkan berlangsung di Banjarmasin, tepatnya di Kayu Tangi. Sementara itu, donor darah dan konsultasi hukum gratis telah digelar di Lapangan Dharma Praja. Adapun seminar nasional direncanakan akan digelar pada bulan Mei mendatang di Universitas Lambung Mangkurat (ULM).