Barito Kuala, Kalsel (ANTARA) - Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Kalimantan Selatan H Achmad Maulana mengharapkan generasi muda di provinsi ini agar mengedepankan nilai-nilai Pancasila dalam memandang persoalan.
"Dengan mengedepankan nilai-nilai Pancasila, insya Allah penyelesaian persoalan akan baik. Hal yang mendorong saya mensosialisasikan Revitalisasi dan Aktualisasi Nilai-Nilai Pancasila kepada generasi muda," ujarnya ketika dikonfirmasi di Banjarmasin, Sabtu.
Baca juga: DPRD Kalsel soroti "energi hijau" dan sistem pengawasan terintegrasi
Pada kesempatan sosialisasi Revitalisasi dan Aktualisasi Nilai-Nilai Pancasila atau Sosrev yang berlangsung di Cafe & Resto Selayang Pandang Kecamatan Alalak Kabupaten Barito Kuala (Batola), Maulana mengundang Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) dan mahasiswa.
"Kita harapkan peserta Sosrev bisa memahami, bahwa dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, kita terikat pada aturan main yang sudah diatur dalam Pancasila dan Undang-Undang. Mari kita bangun daerah dengan semangat gotong royong dan rasa tanggung jawab bersama,” ajak Maulana.
Dalam Sosrev yang berlangsung, Jum'at (18/4), wakil rakyat asal daerah pemilihan Kalsel III/Batola tersebut mengangkat masalah persampahan yang belakangan "memboming" seperti halnya di Kota Banjarmasin akibat penutupan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Basirih oleh Menteri Lingkungan Hidup Republik Indonesia belum lama ini.
Menurut Maulana yang juga Wakil Ketua Komisi III Bidang Pembangunan dan Infrastruktur DPRD Kalsel serta membidangi lingkungan hidup, untuk menangani persoalan sampah semua elemen masyarakat (termasuk generasi muda) harus dengan cara bergotong royong.
Baca juga: DPRD Banjarbaru harapkan PSU berjalan aman dan kondusif
"Masyarakat, terutama anak muda, ingin terlibat dalam menyelesaikan persoalan lingkungan. Salah satunya penanganan sampah yang menjadi tantangan besar di daerah kita. Diskusi seperti ini penting untuk mencari solusi bersama,” tambahnya.
Ia menegaskan, semangat keadilan yang terkandung dalam Pancasila perwujudannya harus dalam bentuk kebijakan yang berpihak pada rakyat, termasuk dalam hal kebersihan lingkungan dan pengelolaan sampah.
“DPRD Kalsel akan terus mendorong agar pemerintah daerah lebih responsif terhadap isu lingkungan dan kebersihan sebagai bagian dari keadilan sosial bagi seluruh rakyat,” tegasnya.

Pada akhir kegiatan, Maulana kembali menekankan agar generasi muda dapat memandang setiap persoalan dengan bijak, mengedepankan nilai-nilai Pancasila, serta memahami bahwa setiap tindakan dan kebijakan harus berlandaskan aturan hukum dan semangat persatuan.
"Kita harapkan peserta yang hadir dalam Sosrev bisa memahami bahwa dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, terikat pada aturan main yang sudah diatur dalam Pancasila dan Undang-Undang. Mari kita bangun daerah dengan semangat gotong royong dan rasa tanggung jawab bersama,” demikian Maulana.
Baca juga: Dishub Kalsel diultimatum tertibkan angkutan tambang di jalan umum