Banjarmasin (ANTARA) - Khatib Ustadz Johansyah menyinggung masalah lingkungan dalam khutbahnya di Masjid Assa'adah Komplek Beruntung Jaya Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel) sebelum Shalat Jumat.
Dengan mengutip Firman Allah dalam Al Qur'an, ustadz yang bergelar doktorandus (Drs) itu mengatakan, kerusakan bumi atau lingkungan karena ulah manusia.
Menurut khatib, Firman Allah terkait lingkungan tersebut hendaknya menjadi perhatian atau minimal sebagai renungan agar tidak melakukan pengerusakan.
Baca juga: Ustadz Madnur ingatkan kaum Muslim tanamkan tauhid sejak dini
"Sebab kita semua tahu, akibat dari kerusakan lingkungan menimbulkan bencana yang bukan saja menimpa orang yang merusak tersebut, tapi juga terhadap masyarakat luas atau mereka yang tak berbuat kesalahan," ujarnya.
Ustadz Johansyah menunjuk beberapa contoh bencana akibat kerusakan lingkungan yang berdampak pada kehidupan manusia antara lain banjir, dan kekeringan karena ketiadaan sumber daya air sebab tak adanya kawasan tangkapan air.
"Banjir dan kekeringan itu saja sudah cukup merepotkan bagi kehidupan manusia, belum lagi dampak-dampak negatif lainnya," lanjut khatib dalam khutbah pertamanya berdorasi sekitar tiga menit.
Sebelumnya khatib mengingatkan jamaah Shalat Jum'at Masjid Assa'adah tersebut, agar jangan lalai terhadap perintah Allah SWT karena faktor harta atau kekayaan dan keluarga.
Baca juga: Guru Saiful ingatkan kaum Muslim jangan harapkan pujian orang
"Karena orang yang lalai terhadap perintah Allah serta Rasul Nya akan merugi. Kerugian itu bisa saat hidup di dunia dan alam akhirat kelak," ujarnya.

Dengan mengutip Sabda Rasulullah Muhammad Saw, khatib mengatakan, bahwa kaya itu bukan tergantung harta, tapi terletak pada jiwa.
Oleh sebab itu, banyak orang berharta tidak bisa menikmati kekayaannya, tanpa kekayaan jiwa, demikian Johansyah.
Baca juga: Guru H Mulkani ingatkan Syawal angkat derajat orang Muslim