Banjarmasin (ANTARA) - Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Kalimantan Selatan memberikan jatah kuota sebanyak 630 calon mahasiswa baru penerima beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah tahun 2025 bagi yang lolos Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) alias jalur prestasi.
"Penerima KIP Kuliah dibebaskan dari biaya tes kesehatan dan pembayaran uang kuliah tunggal (UKT)," kata Wakil Rektor ULM Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Muhamad Rusmin Nuryadin di Banjarmasin, Selasa.
Baca juga: Rumah Amal ULM topang mahasiswa kurang mampu
Meski begitu, tim ULM masih melakukan verifikasi lanjutan guna memastikan calon mahasiswa benar-benar dari keluarga kurang mampu.
Apabila hasil verifikasi akhir dinyatakan mampu alias tidak layak sebagai penerima KIP Kuliah maka statusnya dibatalkan dan diwajibkan membayar biaya yang dibebankan seperti halnya mahasiswa reguler.
Rusmin menegaskan beasiswa yang diberikan pemerintah harus tepat sasaran.
"Jangan sampai diterima oleh orang yang tidak berhak dan justru merugikan mereka yang seharusnya menerima," tegasnya.
Baca juga: ULM jaring 1.896 calon mahasiswa jalur prestasi akademik
Diketahui penerima KIP Kuliah dibebaskan biaya kuliah sampai lulus yang disesuaikan dengan akreditasi program studi.
Selanjutnya bantuan biaya hidup untuk Program Regular Sarjana maksimal delapan semester, Diploma Empat maksimal delapan semester, Diploma Tiga maksimal enam semester dan Diploma Dua maksimal empat semester.
Pada SNBP ULM menerima 1.896 orang calon mahasiswa baru dari 14.786 pendaftar bersaing pada 69 program studi sarjana (S1) termasuk Prodi Antropologi yang baru dibuka.
Tahun ini ULM secara total menyediakan daya tampung 7.512 orang mahasiswa baru pada tiga jalur seleksi yakni SNBP, Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) dan seleksi mandiri.
Baca juga: Menteri LH: Tingkatkan kesadaran kelola sampah lingkungan pendidikan