Pemerintah Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan meresmikan puskesmas ke-28 yang berada di daerah pinggiran kota, yakni, di daerah Kelurahan Mantuil, Banjarmasin Selatan pada Rabu.
Wali Kota Banjarmasin H Ibnu Sina yang meresmikan langsung puskesmas ke-28 yang diberi nama Puskesmas Mantuil tersebut, Rabu, menyampaikan, puskesmas sebagai upaya mendekatkan pelayanan kesehatan ke daerah pinggiran kota.
Baca juga: Puskesmas Tambang Ulang layani sunatan gratis kepada 20 anak Desa Sungai Pinang
Baca juga: Puskesmas Tambang Ulang layani sunatan gratis kepada 20 anak Desa Sungai Pinang
Menurut dia, Puskesmas Mantuil menjadi puskesmas yang melayani untuk dua kelurahan, yakni, Kelurahan Mantuil dan Kelurahan Basirih Selatan di daerah Banjarmasin Selatan.
Dia pun merasa bersyukur bisa mewujudkan aspirasi masyarakat di daerah Mantuil dan sekitarnya untuk memiliki puskesmas agar tidak jauh lagi untuk mendapatkan pelayanan kesehatan.
"Sebelumnya kan warga Mantuil dan sekitarnya ini jika berobat ke puskesmas, itu ke puskesmas Pakauman, agar jauh juga," papar Ibnu Sina.
Melihat kondisi sulitnya masyarakat Mantuil dan sekitarnya untuk mendapatkan pelayanan dasar kesehatan tersebut, ungkap Ibnu Sina, hingga diwujudkan program pembangunan puskesmas ke-28 ini.
"Alhamdulillah 10 bulan setelah peletakkan batu pertama, akhirnya puskesmas ini selesai dibangung dan mudah-mudahan bisa membantu masyarakat yang ingin berobat," ujarnya.
Sebab jika tidak dibangun puskesmas Mantuil ini, ungkap Ibnu Sina, Puskesmas Pekauman cukup berat bebannya karena membawahi 5 kelurahan, termasuk Mantuil dan Basirih Selatan.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin M Ramadhan menyampaikan bahwa Puskesmas Mantuil memiliki 33 tenaga kesehatan.
"Ada tiga poli di sini, poli umum, poli gizi dan laboratorium, tapi ada juga poli gigi," ujarnya.
Diungkapkan Ramadhan, puskesmas ini dibangun dengan APBD sekita Rp4,5 miliar.
Baca juga: Kotabaru Regent instructs hospitals, puskesmas to provide excellent service during Ramadan