Banjarmasin (ANTARA) - Puskesmas Pemurus Dalam Kecamatan Banjarmasin Selatan Kota Banjarmasin Kalimantan Selatan (Kalsel) terus melakukan secara intens "jemput bola" dalam pelayanan kesehatan masyarakat.
Pantauan Antara Kalsel di Banjarmasin, Sabtu melaporkan, Kepala Puskesmas Pemurus Dalam dr Taufik turun langsung mendampingi tenaga medis dan paramedisnya dalam jemput bola kesehatan masyarakat tersebut walau keadaan hujan.
Seperti terlihat pada kegiatan Posyandu Harapan Bahagia yang bertempat di "Langgar" (mushalla) Darul Fa'izin - Jalan Gajah Mada Komplek Beruntung Jaya yang melayani tiga Rukun Tetangga (RT) yaitu RT42, 43 dan RT44 Kelurahan Pemurus Dalam.
"Walau hari hujan, kami tetap mendatangi tempat berkumpul warga yang mau memeriksakan kesehatan mereka. Kan kasih warga, kalau kami tidak datang," ujar Taufik menjawab Antara Kalsel.
Dokter muda itu mengungkapkan, secara umum warga masyarakat yang datang memeriksakan kesehatan ke Puskesmas Pemurus Dalam dan Posyandu kebanyakan mengidap tekanan darah tinggi, terutama bagi lanjut usia (lansia).
Sedangkan bayi di bawah lima tahun (Balita) sebagian besar infeksi saluran pernafasan, dan ada juga kena "belawa" atau gondongan karena infeksi virus "paramyxovirus" yang menyebabkan peradangan dan pembengkakan pada kelenjar parotis.
"Namun semua penyakit tersebut, insya Allah bisa kita obati asalkan warga juga rajin kontrol atau cek kesehatan dan melakukan pengobatan," demikian Taufik.
Pada kesempatan terpisah Ketua RT43 Kelurahan Pemurus Dalam Hairul Fajeri menyatakan terima kasih kepada Puskesmas Pemurus Dalam atau pemerintah, dalam hal ini Pemerintah Kota (Pemkot) Banjarmasin yang memberikan pelayanan pemeriksaan kesehatan gratis.
"Apalagi bagi mereka yang terkena tekanan darah tinggi seperti lansia mendapatkan obat, serta vitamin guna kebugaran," ujar Fajeri.
Ketua RT 43 Kelurahan Pemurus Dalam juga berterima kasih atas perluasan layanan Posyandu yang dulunya cuma bagi Balita, tetapi kini juga mencakup lansia dan petugas kesehatan langsung memberikan pelayanan.
"Pasalnya para lansia juga butuh layanan pemeriksaan kesehatan yang mungkin beliau-beliau itu terkendala untuk datang ke Puskesmas atau rumah sakit. Tapi dengan adanya sistem jemput bola warga masyarakat jadi tertolong, terutama para lansia," ujarnya .
Sementara seperti di RT 43 Kelurahan Pemurus Dalam banyak pada lansia, bahkan ada stroke ringan yang juga memerlukan pelayanan kesehatan, dan dengan pemeriksaan kesehatan secara rutin knsya Allah kesehatan tetap terjaga, demikian Hairul Fajeri.
