Banjarmasin (ANTARA) - Ketua Umum Tunas Indonesia Raya (TIDAR) Rahayu Saraswati D. Djojohadikusumo menyampaikan, gerakan organisasi sayap partai Gerinda ini kedepannya fokus pada kemandirian ekonomi dan kepemimpinan pemuda.
Rahayu Saraswati yang kembali mendapatkan mandat memimpin Pengurus Pusat TIDAR untuk periode 2025-2030 saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa, menyampaikan komitmen membawa TIDAR lebih maju dan inklusif lagi.
"TIDAR sudah menjadi sebuah gerakan bagi anak muda yang peduli bangsa, negara dan komunitasnya," ujar politisi muda Senayan yang terpilih kembali di Kongres IV TIDAR tahun 2025 di Jakarta.
Menurut dia, anggota TIDAR di seluruh Indonesia akan aktif untuk berkontribusi membantu Pemerintah Presiden Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
"Dari yang tadinya apatis terhadap politik menjadi kader yang paling aktif. Dari segala latar belakang menjadi sebuah keluarga yang kompak. Kita harus menjadi corong dan wadah bagi semua anak muda yang ingin berkontribusi bagi masa depan bangsa," ujarnya.
Sebagai Ketua Umum di periode yang lalu, Sara, panggilan akrabnya telah mengejar pendirian TIDAR di setiap provinsi di Indonesia dan bahkan dalam waktu 1 tahun terakhir berhasil mendirikan TIDAR di sembilan negara lainnya.
Wakil Ketua Komisi IV DPR RI ini pun mengatakan bangga karena di antara jajaran kadernya ada ratusan yang telah berhasil terpilih sebagai wakil rakyat dan tujuan kepala daerah termasuk Wakil Wali Kota termuda se-Indonesia di Kupang, NTT.
Sara merasa terpanggil kembali karena Indonesia masuk dalam masa genting, di mana Indonesia akan memasuki masa Emas yaitu Indonesia Emas 2045 dan peran anak muda Indonesia krusial dalam pembangunan bangsa, dan hal itulah yang membuat dirinya kembali memimpin TIDAR.
"Penting halnya anak muda untuk lebih peduli terhadap dunia politik, untuk dapat terjun aktif, apalagi kita adalah mayoritas bangsa ini. TIDAR akan menjadi wadah untuk anak muda belajar dan berkarya, TIDAR akan menciptakan pemimpin-pemimpin muda di bidang dan keahlian masing-masing," ujarnya.
Sara saat ini merupakan satu-satunya Ketua Umum perempuan untuk sayap kepemudaan partai politik di Indonesia.
Dia menegaskan kembali fokus utamanya dalam memberikan wadah edukasi kepemimpinan kepada para pemuda pemudi Indonesia, mendorong kehadiran kader TIDAR sebagai solusi dan jembatan kolaborasi di komunitas mereka masing-masing.
Kemudian menekankan pentingnya kemandirian ekonomi dalam berpolitik dan memastikan inklusifitas dalam setiap pengambilan kebijakan, struktur maupun kegiatan.
