DPRD Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan meminta dinas kesehatan kota setempat untuk serius menyelesaikan pembangunan puskesmas Mantuil di Banjarmasin Selatan.
Ketua Komisi IV DPRD Kota Banjarmasin Saut Natan Samosir di gedung dewan kota, Kamis, menyampaikan, sudah memanggil Kadinkes Kota Banjarmasin M Ramadhan menjelaskan molornya proyek pengerjaan puskesmas Mantuil tersebut pada Rabu kemarin.
Pasalnya, kata Saut, puskesmas Mantuil itu seharusnya sudah rampung dibangun hingga Desember 2022, namun kenyataannya memasuki tahun ini masih dikerjakan.
"Pada intinya Kadinkes mengakui kurangnya dia dan jajarannya melakukan pengawasan di lapangan hingga proyek puskesmas Mantuil ini sampai demikian," kata Saut.
Namun Dinkes memastikan, ungkap dia, pihak kontraktor pembangunan mendapat sanksi sesuai ketentuan karena sudah menyalahi janji kontrak terget penyelesaian, yakni, dikenakan denda.
"Dinkes pun memastikan dalam 10 hari ke depan pembangunan puskesmas Mantuil rampung keseluruhan," ujarnya.
Untuk memastikan janji Dinkes tersebut, kata Saut, komisinya pun akan meninjau langsung ke lapangan.
"Kita akan lihat kebenarannya, kami pegang komitmen mereka," ujarnya.
Saut menyampaikan, kenapa begitu seriusnya pihaknya menyoroti pembangunan puskesmas Mantuil ini, sebab pada tahun ini Pemkot Banjarmasin kembali membangun 2 puskesmas.
Adapun 2 puskesmas yang ingin dibangun tersebut di Kelurahan Pangambangan, Banjarmasin Timur dan di Kelurahan Pemurus Dalam, Banjarmasin Selatan.
"Jadi kita harapkan pada Januari atau Februari ini sudah proses lelang, hingga waktu pengerjaan panjang, jangan seperti puskesmas Mantuil ini akhirnya molor," ujarnya.