Banjarmasin (ANTARA) - Ustadz Haji Aspani Anshari mengingatkan atau menganjurkan kaum Muslim agar "kontinuitas kiamulail" (berkelanjutan shalat malam), kendati bulan puasa Ramadhan sudah berakhir
"Pasalnya sebagaimana Hadist Rasulullah Muhammad Saw, kiamulail salah satu upaya mendekatkan diri kepada Allah SWT," ujar Ustadz Aspani dalam tausiyahnya di Masjid Al Falah Komplek Bumi Pemurus Permai Banjarmasin Selatan Kalimantan Selatan (Kalsel), sesudah Shalat Subuh Arba (Rabu).
Baca juga: Penghina Guru Tua diminta diberi sanksi hukum
Alumnus Universitas Al Azhar Kairo Mesir bergelar "Lc" tersebut menerangkan, bahwa kiamulail itu seperti Shalat Tahajud dan Shalat Witir. "Shalat Witir adalah shalat malam yang paling abdal," lanjut Ustadz Aspani dengan mengutip Hadits Rasulullah Saw.
Ia menambahkan, sungguh banyak kemanfaatan kiamulail antara lain peluang besar Allah akan "mengijabah" (mengabulkan) segala do'a atau pinta umat Nya.
Mengawali tausyiahnya, Ustadz Aspani terlebih dahulu membacakan beberapa ayat Al Qur'an serta Hadits Rasulullah Saw yang isinya berkaitan dengan shalat lima waktu (shalat fardhu/wajib) dan kiamulail seperti Shalat Tahajud.
Baca juga: Kaum Muslim diingatkan waspada bujuk rayu iblis syaitan

Dengan mengutip kandungan ayat-ayat Al Qur'an serta Hadits Rasulullah Saw tersebut, Ustadz Aspani mengingatkan kaum Muslim terutama jamaah Masjid Al Falah tersebut agar memelihara ketepatan waktu shalat fardhu.
"Memelihara shalat tepat pada waktunya, shalat tersebut mendapat ridha Allah," ujar pendiri/pengasuh salah satu pesantren di Kelurahan Pemurus Dalam Banjarmasin itu.
Karenanya Ustadz Aspani menyayangkan terhadap mereka yang melalaikan shalat wajib (Isa, Subuh, Dzuhur/Luhur, Ashar dan Shalat Maghrib) karena hanya faktor duniawi semata.
"Sebab pada waktu-waktu tersebut ada Malaikat secara bergantian secara khusus pula mencatat shalat seorang Muslim," demikian Ustadz Aspani Anshari.
Baca juga: Ustadz Abdurrahman Siddiq kembali ingatkan fitrah dan Idul Fitri