Banjarmasin (ANTARA) - Sebanyak 10.129 orang berebut masuk Universitas Lambung Mangkurat (ULM) di jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) 2025 yang dilaksanakan melalui metode ujian tertulis berbasis komputer (UTBK).
"Ada 69 program studi sarjana menjadi pilihan termasuk prodi antropologi sebagai prodi baru tahun ini," kata Wakil Rektor bidang Akademik ULM Iwan Aflanie di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Rabu.
Baca juga: ULM cetak tenaga kesehatan kompeten dan kolaboratif melalui IPC
Pelaksanaan UTBK-SNBT 2025 di ULM dijadwalkan satu pekan mulai hari ini hingga Rabu (30/4) pekan depan.
Ujian dibagi menjadi 16 sesi selama delapan hari dengan masing-masing peserta tiap sesi ujian sekitar 680 orang.
Terdapat total 160 butir soal yang harus dikerjakan dalam waktu 195 menit oleh peserta tes UTBK-SNBT 2025.
Sebanyak 90 butir soal merupakan soal tes potensi skolastik (TPS) dan 70 butir soal tes literasi.
Iwan menyampaikan tahun ini ULM telah meningkatkan berbagai fasilitas pendukung pelaksanaan UTBK, seperti loker penitipan barang peserta.
Pihak kampus juga berupaya mencegah kecurangan dengan melakukan pengawasan lebih ketat, dekat, namun tetap humanis.
Tahun ini ULM menyediakan 3.550 kursi untuk mahasiswa baru jalur SNBT.
Kuota SNBT paling banyak atau minimum 40 persen dari total kursi 7.512 orang mahasiswa baru ULM.
Baca juga: Rektor ULM ingatkan pendaftar SNBT lihat peluang setiap prodi
Sementara sisanya Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) alias jalur prestasi 1.929 orang (minimum 20 persen) dan seleksi mandiri 2.033 orang (maksimum 30 persen).
