Banjarbaru (ANTARA) - Universitas Lambung Mangkurat (ULM) melibatkan masyarakat lokal dalam upaya konservasi mangrove berkelanjutan di Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan lewat program kemitraan bersama masyarakat setempat.
"Dengan melibatkan masyarakat lokal, pelestarian mangrove dapat dilakukan secara lebih efektif," kata
Dekan Fakultas Kehutanan ULM Prof Kissinger di Banjarbaru, Kamis.
Baca juga: ULM cetak tenaga kesehatan kompeten dan kolaboratif melalui IPC
Menurut Kissinger, partisipasi masyarakat lokal sangat penting dalam pelestarian mangrove.
Masyarakat dapat terlibat dalam berbagai kegiatan konservasi, seperti penanaman bibit mangrove, pengawasan terhadap aktivitas ilegal, dan edukasi tentang pentingnya mangrove.
Selain itu, masyarakat juga dapat berpartisipasi dalam pengambilan keputusan terkait pengelolaan mangrove melalui musyawarah dan kemitraan dengan pemerintah dan perusahaan.
Kissinger menjelaskan pelibatan masyarakat itu menjadi bagian dari strategi konservasi mangrove yang efektif.
Diakui dia, diperlukan moratorium konversi mangrove untuk peruntukan lain, seperti tambak atau perkebunan.
Kemudian penanaman kembali mangrove di lahan yang telah rusak atau terdegradasi harus dilakukan secara berkelanjutan.
Selain itu, kebijakan pemerintah yang mendukung konservasi mangrove juga sangat diperlukan.
Diketahui lahan mangrove di hutan produksi seluas lebih kurang 611 hektare di Kotabaru telah mendapatkan Surat Persetujuan Komitmen Perizinan Berusaha Pemanfaatan Hutan (PBPH) dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan untuk dikelola ULM mulai tahun 2024 lalu.
Ada enam desa yang masuk wilayah pengelolaan mangrove ULM yakni Desa Kemuning, Desa Tanjung Pelayar, Desa Tanjung Sungkai, Desa Tanjung Tengah, Desa Teluk Tamiang, dan Desa Kampung Baru.
Baca juga: Prof Maharani Laillyza Apriasari, menghapus batas gender dunia akademik
ULM pun menjadi satu-satunya universitas di dunia yang memiliki dan mengelola lahan mangrove, sehingga sejalan dengan target ULM menjadi Pusat Unggulan Lahan Basah di wilayah Asia Pasifik pada akhir 2027.