Tapin (ANTARA) - PT Adhi Karya menepati janji untuk membangun ulang jalan milik Kabupaten Tapin yang rusak akibat aktivitas angkutan bertonase berat saat mengerjakan proyek irigasi yang terhubung ke proyek strategis nasional (PNS) Bendungan Tapin, Kalimantan Selatan.
Proyek Manager PT Adhi Karya Miftah mengatakan hal tersebut sebagai tanggung jawab pihak perusahaan atas kesepakatan pada Januari lalu dengan PUPR Tapin, pemerintah desa dan masyarakat di lingkungan setempat di Jalan Sragen Desa Sawang, Kecamatan Tapin Selatan.
"Panjang jalan sekitar 2 KM, sekarang masih proses pengerjaan, harapannya bisa memberikan kenyamanan berkendara pada masyarakat seperti sebelumnya" ujarnya, Jum'at, kepada ANTARA di Banjarmasin.
Terkait arahan pemerintah untuk melakukan pemeliharaan jalan selama proyek irigasi berjalan hingga Maret lalu, kata dia, pihaknya memenuhi kewajiban tersebut.
"Di sepanjang jalan sampai ke arah SMKN 1 Tapin Selatan sudah kita lapisi agregat dan diratakan. Alhamdulillah, sudah nyaman dilalui," ujarnya.
Miftah, mewakili pekerja dan perusahaan melalui media ini menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh masyarakat di lingkungan proyek tersebut apabila tindak tanduk pihaknya ada yang salah saat bertugas.
"Kita juga ucapkan terimakasih kepada seluruh masyarakat dan pemerintah daerah atas dukungan penuh saat kita membangun irigasi untuk meningkatkan pertanian Tapin ini," ujarnya.
Kepala PUPR Tapin Yustan Azidin menerima kabar ini, memberikan apresiasi kepada PT Adhi Karya karena bertanggung jawab penuh atas dampak aktivitas pembangunan dan juga tuntas nya irigasi yang merupakan penunjang tercapainya tujuan pembangunan PSN di Tapin.
"Di Tapin mereka mengemban tugas yang penting, salut irigasi bisa selesai dengan baik. Di ingat-ingat laporan tentang aktivitas PT Adhi Karya yang saya terima, sampai saat ini saya pastikan baik dan mereka kooperatif atas semua ketentuan daerah misalnya terkait Jalan Sragen itu," ujarnya.
Respon positif atas pembangunan jalan tersebut juga dilontarkan oleh guru di SMKN 1 Tapin Selatan yang hampir tiap hari melintasi jalan tersebut.
"Alhamdulillah telah dilakukan tahap awal pengaspalan," ujar guru di sekolah itu.
Baca juga: Pembangunan gedung baru RSUD Datu Sanggul Tapin selesai