Padang (ANTARA) - Sejumlah warga di Sumatera Barat (Sumbar) lari berhamburan keluar rumah, Sabtu malam, saat gempa bumi magnitudo 4,6 menggoyang. Gempa berpusat di Kota Padang Panjang.
"Saya bersama keluarga langsung lari ke luar rumah karena getaran gempa terasa sangat kuat," kata Fandi, salah seorang warga Kota Padang Panjang.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menginformasikan, gempa dengan magnitudo 4,6 tersebut terjadi pada pukul 20.47 WIB dengan titik koordinat 0.44 Lintang Selatan (LS), 100.45 Bujur Timur (BT) arah timur laut Kota Padang Panjang dengan kedalaman 10 kilometer.
Fandi mengatakan beberapa saat setelah terjadinya gempa sejumlah warga masih memilih bertahan sementara di luar rumah karena khawatir terjadi gempa susulan.
Hal senada diungkapkan Asnawati, warga Bukittinggi, yang juga berhamburan ke luar rumah saat terjadi gempa bumi. Kuatnya gempa tersebut sempat membuat ia bersama anggota keluarga yang lain panik.
"Tadi agak panik karena gempanya seperti mengentak," kata Asnawati.
BMKG mengeluarkan sejumlah rekomendasi kepada warga dalam menyikapi gempa, di antaranya mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Termasuk pula memperhatikan kondisi bangunan rumah sebelum masuk karena dikhawatirkan ada bagian yang retak akibat guncangan gempa bumi sehingga dapat membahayakan keselamatan.
Baca juga: BMKG tekankan pentingnya mengenali potensi dan ancaman gempa Sumbar
Baca juga: BMKG sebut gempa Myanmar mirip dengan kejadian lindu kembar di Sumbar
Pewarta: Muhammad Zulfikar
Editor: Riza Mulyadi