Jakarta, (Antaranews Kalsel) - PT Semen Indonesia (Persero) Tbk raih penghargaan "Antaranews CSR Award" dari Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) Antara di bidang pengelolaan tanggung jawab sosial perusahaan (corporate social responsibility/CSR).
"Penghargaan ini menunjukkan bahwa komitmen dan program nyata perusahaan di bidang CSR telah terbukti bermanfaat bagi masyarakat luas karena dilakukan secara berkelanjutan dengan besaran dana yang terus meningkat dari tahun ke tahun," ujar Dwi Soetjipto, Direktur Utama PT Semen Indonesia usai menerima penghargaan dalam acara malam penganugerahan yang dihadiri Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono, sejumlah menteri dan Dirut LKBN Antara Saiful Hadi di Jakarta, Senin (21/7).
"Antaranews CSR Award" sendiri adalah penghargaan untuk sejumlah individu dan perusahaan yang dinilai berjasa bagi pemberdayaan masyarakat, peningkatan kualitas kesehatan, dan lingkungan di Indonesia.
Dwi mengatakan, Semen Indonesia mempunyai tiga pilar dalam menjalankan bisnis, yaitu peningkatan kinerja keuangan, pemberdayaan masyarakat, dan pelestarian lingkungan. "Sebagai perusahaan yang lahir, tumbuh, dan berkembang bersama masyarakat, tentu kami berkesadaran memberi kontribusi optimal untuk masyarakat dan lingkungan," papar Dwi.
Sejumlah kriteria yang digunakan untuk penghargaan tersebut, antara lain, program CSR telah dilaksanakan minimal lima tahun secara berkesinambungan dan menyasar empat sektor pemberdayaan, yaitu kewirausahaan, pendidikan, kesehatan, dan lingkungan.
Dwi mengatakan, "Program CSR Semen Indonesia dipayungi dalam empat nama, yaitu Semen Indonesia Cerdas, Semen Indonesia Lestari, Semen Indonesia Peduli dan Semen Indonesia Prima. "Semua program saling mendukung untuk mendorong peningkatan kesejahteraan sosial-ekonomi masyarakat dan menjamin terciptanya keberlanjutan lingkungan."
Program Semen Indonesia Cerdas terdiri atas beragam kegiatan terintegrasi untuk memacu kualitas SDM, mulai dari pemberian beasiswa ke ribuan pelajar dan mahasiswa tiap tahunnya, bimbingan belajar gratis, peningkatan kualitas guru, hingga Wirausaha Muda Kokoh yang memfasilitasi generasi muda untuk berwirausaha. Para pelajar dan mahasiswa, selain diberi beasiswa pendidikan, juga difasilitasi modal untuk memulai bisnis dan diberi bekal dasar kewirausahaan. Sudah banyak sarjana yang kami beri beasiswa kini jadi wirausahawan.
Untuk Semen Indonesia Lestari, perusahaan semen terbesar di Indonesia ini memastikan keberlanjutan lingkungan mulai dari proses pra sampai pasca-tambang. Proses produksi juga dilaksanakan dengan teknologi ramah lingkungan, sehingga Semen Indonesia tercatat sebagai salah satu perusahaan semen dengan konsumsi listrik terendah di dunia. Bahan bakar alternatif dari limbah pertanian digunakan untuk menggantikan batubara.
"Kami menggunakan teknologi kering, sehingga sangat hemat air. Bahkan, kami lebih banyak menggunakan air hujan dan air buangan yang kami tampung dan proses ulang untuk kebutuhan pabrik," tambah Dwi.
Program pelestarian lingkungan seperti penghijauan juga dilakukan secara intens, baik di lingkungan pabrik maupun luar pabrik.
Adapun program Semen Indonesia Peduli mendorong peningkatan kesejahteraan sosial-ekonomi warga, mulai dari pemberdayaan ekonomi, kesehatan, bantuan infrastruktur, hingga penanganan bencana alam. "Kami mempunyai 13.000 usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) mitra binaan yang sudah menyerap lebih dari 60.000 tenaga kerja. Para UMKM itu kami fasilitasi pinjaman lunak, pelatihan, dan promosi hingga ke luar negeri," jelas Dwi.
"Setiap pekan sekali, perusahaan juga menggelar pengobatan gratis di desa-desa sekitar perusahaan. "Untuk penyakit berat seperti katarak, kami gelar operasi katarak gratis secara berkala," kata Dwi.
Sementara program Semen Indonesia Prima difokuskan untuk meningkatkan kualitas riset dan pengembangan guna memastikan terciptanya produk semen yang berkualitas dan ramah lingkungan.
Penghargaan Antara Untuk Semen Indonesia
Senin, 21 Juli 2014 21:06 WIB
... penghargaan untuk sejumlah individu dan perusahaan yang dinilai berjasa bagi pemberdayaan masyarakat, peningkatan kualitas kesehatan, dan lingkungan di Indonesia."