Proyek ini mencakup pekerjaan di sektor drainase dan sungai yang tersebar merata di seluruh kecamatan se-Kota Banjarbaru.
Baca juga: PUPR Banjarbaru fokus penataan trotoar dan kualitas jalan pada 2025
Kabid SDA Dinas PUPR Banjarbaru Denny Pramuji di Banjarbaru, Selasa, mengatakan total anggaran yang dialokasikan untuk proyek SDA pada 2025 mencapai kurang lebih Rp50 miliar.
Meskipun secara umum tidak ada pengurangan jumlah pekerjaan, efisiensi anggaran tetap diterapkan, salah satunya dengan pengurangan biaya perjalanan dinas.
"Salah satu paket terbesar adalah pekerjaan di kawasan siring Embung Gunung Kupang dengan nilai sekitar Rp9 miliar, yang mencakup perkuatan tebing, normalisasi saluran, serta pembangunan jogging track dan pagar keliling,” jelasnya.
Selain itu, ucapnya, paket lainnya juga tersebar diberbagai wilayah, termasuk pekerjaan drainase di hampir seluruh kecamatan dengan nilai sekitar Rp1 miliar per paket.
Baca juga: Komisi III DPRD Banjarbaru tinjau proyek fisik Dinas PUPR
“Proyek tersebut saat ini sudah memasuki tahap kontrak, dan sebagian besar ditargetkan mulai pelaksanaan pada Mei 2025, untuk anggaran dari APBD murni,” tambahnya.
Selain pekerjaan fisik, jelas dia, terdapat juga dua proyek strategis di bidang SDA, yakni peningkatan dan pembangunan kolam retensi senilai Rp2,7 miliar.
“Kolam retensi ini bertujuan menampung dan meresapkan air limpasan permukaan untuk mengurangi debit air saat puncak hujan dan mencegah banjir di kawasan hilir,” ujarnya.
Denny kembali mengatakan untuk pekerjaan pemeliharaan rutin, terdapat sejumlah proyek seperti normalisasi Embung Cempaka dan pengerjaan di daerah lainnya.
Sementara itu, proyek normalisasi sungai tahun ini mencakup Sungai Ambulung, Sungai Kuranji, Sungai Karet rehabilitasi dan perbaikan tebing serta pengerukan dengan nilai anggaran Rp2,5 miliar serta rehabilitasi Sungai Kemuning di kawasan Sungai Besar senilai Rp2,5 miliar.
Baca juga: PUPR Banjarbaru berlakukan tarif baru retribusi limbah cair mulai April