Banjarmasin (ANTARA) - Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Lambung Mangkurat (FKIK ULM) mencetak sebanyak 88 dokter umum baru dan 27 dokter spesialis yang menjadi lulusan perdana dengan akreditasi Unggul diraih institusi ULM sejak 29 April 2025 lalu.
"Alhamdulilah ULM kembali menambah lulusan dokter yang siap mengabdi di tengah masyarakat, tentu dengan predikat Unggul," kata Wakil Rektor Bidang Akademik ULM Dr Iwan Aflanie di Banjarmasin, Jumat.
Baca juga: FKG ULM luluskan 46 dokter gigi baru perkuat layanan kesehatan
Mereka yang diambil sumpah dokter dan menerima brevet sebagai tanda kelulusan itu terdiri dari angkatan ke-93 dengan 58 dokter umum baru dan 17 dokter spesialis serta angkatan ke-94 dengan 30 dokter baru dan 10 dokter spesialis.
Iwan menyatakan FKIK ULM terus memperkuat komitmen dalam mencetak tenaga medis profesional yang tak hanya unggul secara akademik, tetapi juga menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dan pengabdian.
Para lulusan diharapkan menjadi agen perubahan dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan, khususnya di Kalimantan Selatan dan wilayah Indonesia lainnya.
Iwan pun memberikan pesan moral dan filosofi mendalam agar dokter lulusan ULM tidak hanya mengobati tubuh, tetapi juga merawat kemanusiaan.
"Ilmu kedokteran tanpa cinta kasih hanyalah keterampilan tanpa jiwa, mari kita aplikasikan ilmu kedokteran dengan tulus dan berdampak bagi masyarakat," ucapnya.
Baca juga: Sekda HSS lepas sembilan dokter intership selesai tugas
Karena kini ULM juga harus menjadi kampus berdampak sebagaimana Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) secara resmi meluncurkan “Diktisaintek Berdampak”.

Sementara Dekan FKIK ULM Prof Syamsul Arifin menekankan pentingnya momentum sumpah dokter sebagai titik awal pengabdian di masyarakat.
Dia juga menyampaikan pencapaian dan rencana pengembangan prodi di FKIK.
Saat ini FKIK ULM telah mencapai 56,25 persen program studi dengan akreditasi unggul, dan tahun ini akan mengajukan akreditasi Prodi Bedah dan Pulmonologi.
FKIK ULM juga tengah memproses pembukaan Magister Psikologi, Magister IKM, serta Prodi Kedokteran Hewan dan Spesialis Patologi Anatomi.
"Ini semua untuk memperluas akses dan kualitas pendidikan kedokteran,” jelasnya.
Pakar Kesehatan Masyarakat ini mengajak pula para dokter spesialis baru untuk membantu pemerataan layanan kesehatan di daerah, khususnya Kalimantan Selatan dan sekitarnya, sejalan dengan visi pendirian Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) di rumah sakit daerah.