Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan membongkar sindikat penggadaian atau penjualan mobil mewah bodong yang marak di daerah ini.
Pejabat Sementara Kepala Bidang Humas Polda Kalsel, AKBP Aby Nursetyanto SH Sik di Banjarmasin, Rabu mengatakan, sudah banyak pelaku sindikat mobil bodong telah diamankan Kepolisian Daerah Kalsel dari berbagai daerah tempat kejadian.
"Terakhir kita membekuk lima tersangka yang diduga dari komplotan sindikat mobil bodong yang aksinya diperkirakan lintas provinsi dalam melakukan penipuan berkedok mobil menggunakan STNK asli tapi palsu," katanya.
Lima tersangka berhasil ditangkap polisi diantaranya berinisial B, AK, AM, HS dan E dan jumlah mobil yang diamankan saat ini semua berjumlah 14 mobil berikut STNK yang diduga palsu dengan dibuat semirip mungkin dengan asli agar konsumen bisa mudah tertipu.
Untuk kelima tersangka yang diduga sindikat mobil bodong itu saat ini sudah ditahan di rumah tahanan Polda Kalsel, terbongkarnya jaringan sindikat mobil bodong tersebut diawali dengan tertangkapnya B dan dikembangkan sehingga berhasil menangkap AK. AM, HS serta E.
"Kita masih terus melakukan pengembangan guna mengungkap jaringan sindikat mobil bodong ini hingga keluar daerah ataupun keluar provinsi kalsel karena ada dugaan mobil tersebut dilarikan atau digadaikan ke daerah luar Kalsel," terangnya.
Rata-rata masyarakat penerima gadai ini tertipu dan mau menjadi pengadai dari mobil tersebut karena melihat adanya STNK, sehingga menjadi korban sindikat tersebut, maka diimbau agar berhati-hati menerima gadai mobil atau sepeda motor, demikian Aby.
Selanjutnya, Aby mengimbau kepada seluruh masyarakat Kalsel agar selalu berhati-hati menerima gadai mobil dari seseorang agar tidak menjadi korban penipuan yang sering dilakukan oleh sindikit mobil bodong.
Masyarakat diharapkan lebih teliti lagi dalam menerima gadai mobil jangan hanya mau menerima mobil tersebut lantaran ada STNK nya.
Teliti lagi dan cocokan STNK tersebut dengan keadaan mobil yang ingin digadaikan atau di jual kepada konsumen dengan cara periksa fisik mobil, nomor rangka dan nomor mesin di STNK mobil atau sepeda motor yang ingin digadai atau di jual.
Setelah melakukan pengecekan fisik dan lain sebagianya terhadap mobil atau sepeda motor tersebut, selanjutnya tanya kan ke Samsat Daerah apakah STNK tersebut benar asli atau palsu.
"Masyarakat atau konsumen penerima gadai, lebih baik repot sedikit daripada nantinya menuai kerugian akibat tertipu oleh sindikat yang saat ini diduga sedang beraksi di wilayah Kalsel," ucapnya.gun/B