Batulicin (ANTARA) - Bupati Tanah Bumbu Provisi Kalimantan Selatan, Andi Rudi Latif (Arul) mengapresiasi keindahan seni dan kebudayaan masyarakat "Bumi Bersujud" yang ditampilkan pada event besar di kota setempat.
"Kesenian daerah adalah warisan budaya yang harus dilestarikan," kata Bang Arul di Batulicin Senin.
Baca juga: UPZ Bank Kalsel bantu modal usaha bagi mustahik di Batulicin
Dia mengatakan, pertunjukan tari kolosal yang dibawakan oleh Sanggar Sidi Batuah dari Perkumpulan Dayak Meratus, binaan Disbudporapar Tanah Bumbu adalah upaya pemerintah daerah dalam menjaga kearifan lokal.
Tari kolosal tersebut menyajikan keindahan Tari Giring-giring dan Dadas, yang sarat makna dan pesan kultural.
Tari Giring-giring merepresentasikan kegembiraan dan kebersamaan dalam acara sakral, sementara Tari Dadas melambangkan permohonan keberkahan kepada Tuhan Yang Maha Esa untuk Tanah Bumbu, simbol kekuatan, keperkasaan, dan kekompakan masyarakat pedalaman.
Bang Arul terlihat antusias menyaksikan setiap gerakan tari, diiringi tepuk tangan meriah dari tamu undangan.
Bang Arul menegaskan bahwa seni dan budaya harus dilestarikan sebagai bagian dari identitas daerah.
Baca juga: DPRD Kalsel terus upayakan peningkatan keselamatan jalan Banjarbaru - Batulicin
"Tanah Bumbu memiliki keanekaragaman seni dan budaya yang kaya, dan ini bisa menjadi daya tarik utama bagi wisatawan," kata Bang Arul.
Kemeriahan berlanjut dengan penampilan seni dari Komunitas Bugis Mantra Bumi.
Pertunjukan yang memadukan Pamencak, Tarung Sarung, Tari Passiuno, dan Maggiri memukau tamu undangan pada jamuan makan di Pendopo Serambi Madinah, kawasan Kantor Bupati.
Komunitas Bugis Mantra Bumi juga menyerahkan senjata pusaka keris Tappi Lamba Pitu La Tenri Beta kepada Bang Arul, menambah kesan sakral pada momen tersebut.
Sebagai wujud cinta pada seni dan budaya, para pejabat dan undangan pada perayaan Hari Jadi ke-22 mengenakan pakaian adat dari berbagai daerah di Indonesia.
Keanekaragaman budaya ini menjadi simbol harmoni yang dijunjung tinggi di Tanah Bumbu. Serta simbol keberagaman masyarakat di Kabupaten Tanah Bumbu.
"Melalui seni dan budaya, Tanah Bumbu terus melibatkan perannya sebagai daerah yang menjunjung tinggi keberagaman dan keharmonisan," tutup Bang Arul.
Baca juga: SMAN 1 Kusan Hilir, Batulicin Polytechnic together preserving marine environment