Pengawas Farmasi dan Makanan Ahli Muda BBPOM Banjarmasin Anna Yulisbeth Simangunson mengatakan pengawasan pangan ini menyasar sarana distribusi pangan untuk memastikan keamanan produk yang beredar di pasaran.
Baca juga: Pemkab Tapin siapkan makanan nusantara pada pesta kuliner HUT ke-79 RI
"Kami memeriksa dua distributor pangan yang ada di Tapin, ditemukan sejumlah produk pangan dalam kondisi rusak dan kedaluwarsa," ujar Anna di Rantau, Kabupaten Tapin, Kamis.
Dari hasil pemeriksaan, Anna emnuturka petugas tidak menemukan produk tanpa izin edar atau yang telah ditarik dari peredaran.
Selain pemeriksaan produk, ucap Anna, BBPOM juga menilai sistem manajemen keamanan pangan olahan (SMKPO) pada dua distributor pangan tersebut.
“Hasilnya, kedua distributor pangan itu memperoleh nilai C yang berarti masih perlu perbaikan lebih lanjut dalam aspek sarana dan prasarana,” kata Anna.
Baca juga: Idul Adha - Pj Bupati Tapin sajikan ribuan porsi makanan jamu warga
Anna mengimbau masyarakat agar lebih teliti memilih produk pangan dengan menerapkan prinsip “Cek KLIK”, yaitu Cek Kemasan, Cek Label, Cek Izin Edar, dan Cek Kedaluwarsa.
"Dengan langkah Cek KLIK, masyarakat Tapin dapat memastikan keamanan pangan yang dikonsumsi, terutama menjelang hari raya," ucap Anna.
Anna menyebutkan pengawasan pangan ini akan terus dilakukan guna melindungi masyarakat dari risiko mengonsumsi produk yang tidak layak dan memastikan keamanan peredaran pangan tetap terjaga di Kabupaten Tapin.
Baca juga: Pemkab Tapin siapkan ribuan porsi makanan bagi jamaah Haul Sekumpul