Rantau (ANTARA) - Kepala Dinas Perindustrian Kabupaten Tapin Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) Yustan Azidin menyebutkan produk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) daerah setempat sulit menembus pasar atau ritel modern seperti Alfamart atau Indomaret karena terkendala kemasan tidak sesuai standar.
Yustan mengatakan hanya tiga produk dari sekitar 50 produk UMKM di Tapin yang masuk ke jaringan pasar modern karena sebagian besar terkendala pada desain kemasan yang belum memenuhi standar yang ditetapkan pasar ritel nasional.
Baca juga: Pemkab Tapin dorong kemandirian ekonomi lewat produk lokal
“Memang kemasan itu masih didesain oleh masing-masing UMKM tanpa dukungan teknis atau visual yang memadai, inilah yang membuat tampilan belum sesuai dengan kebutuhan pasar modern,” kata Yustan di Rantau, Kabupaten Tapin, Senin.
Ia menambahkan kemasan bukan sekadar pembungkus, tetapi elemen penting dalam menarik perhatian konsumen dan memenuhi standar distribusi toko ritel.
“Daya tarik produk itu pertama kali dinilai dari kemasannya. Jika tidak sesuai standar visual maka toko modern tidak akan melirik,” ujarnya.
Guna mengatasi masalah itu, ucap Yustan, Pemkab Tapin telah mengusulkan pembangunan rumah kemasan sebagai fasilitas pendukung untuk membantu UMKM merancang kemasan produk yang layak jual di pasar nasional.
Baca juga: Tapin gencarkan digitalisasi produk UMKM lewat Tapin Expo
“Kalau Tapin ingin bersaing dan produk lokal bisa bersaing di rak toko modern rumah kemasan sudah menjadi kebutuhan mendesak, Kabupaten lain sudah punya, kita juga harus punya,” katanya.
Menurut Yustan, rumah kemasan tidak hanya menjadi pusat desain dan produksi kemasan, tetapi juga tempat pelatihan agar pelaku UMKM memahami standar kemasan yang sesuai dengan permintaan pasar modern.
“Selama ini kami hanya bisa memberi contoh kemasan, belum menyentuh pelatihan teknis secara menyeluruh dengan adanya rumah kemasan, pelatihan bisa lebih terstruktur,” ucap Yustan.
Yustan berharap kehadiran rumah kemasan ini dapat memberikan dampak yang nyata untuk mendorong produk UMKM Tapin, agar lebih banyak yang mampu masuk rak pasar modern.
Baca juga: Meriahkan Bazar UMKM MTQ ke-35 Kalsel di Tapin, Diskoperindag HSU Tampilkan Aneka Kerajinan Anyaman