Rantau (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan mulai menyeleksi ratusan pelajar untuk menghadapi Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) tingkat provinsi yang akan digelar di Banjarmasin pada 15 Mei mendatang.
Wakil Bupati Tapin H. Juanda seleksi atlet Popda diikuti lebih dari 300 pelajar dari jenjang SD hingga SMA sederajat, dari jumlah itu hanya 80 atlet terbaik yang akan mewakili Tapin di ajang olahraga tahunan tersebut.
"Dari seleksi ini bukan sekadar mencari siapa yang tercepat atau terkuat, melainkan upaya menumbuhkan semangat sportivitas, daya juang, serta menggali potensi pelajar daerah," ujarnya di Rantau, Kabupaten Tapin, Provinsi Kalsel, Selasa.
Juanda meminta agar proses seleksi dilakukan secara profesional dan objektif, guna memastikan atlet yang terpilih memang memiliki kapasitas terbaik untuk berlaga.
“Seleksi harus jujur dan adil, temukan talenta terbaik yang bisa dibina untuk masa depan olahraga Tapin,” tambahnya.
Juanda menghimbau bagi para atlet pelajar agar menjaga etika dan kesehatan selama pelaksanaan Popda serta para atlet mampu tampil maksimal dan membawa pulang prestasi.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Tapin Eko Haryono menjelaskan bahwa Tapin akan mengikuti 10 dari 11 cabang olahraga yang dipertandingkan di Popda Kalsel 2025.
“Cabor yang kami ikuti di antaranya angkat besi, atletik, gulat, judo, karate, menembak, panahan, renang, taekwondo, dan panjat tebing,” ujarnya.
Ia menyebutkan cabang olahraga dayung menjadi satu-satunya cabor yang absen karena kendala teknis pada kepengurusan di tingkat KONI Tapin.
“Padahal potensi cabor dayung dalam popda kali ini cukup besar. Ini jadi catatan kami ke depan,” kata Eko.
Eko Haryono mengatakan seleksi dilakukan secara bertahap sesuai masing-masing cabang olahraga, dengan harapan muncul bibit unggul yang bisa membawa nama Tapin bersaing di level provinsi dan nasional.