Bupati Tapin H. Yamani memprioritaskan pengadaan peralatan medis berteknologi tinggi RSUD Datu Sanggul terutama pada bidang bedah.
Baca juga: Bupati Tapin kunjungi PT Drager guna genjot layanan kesehatan
"Peralatan medis yang akan digunakan berasal dari Jerman dengan estimasi biaya sekitar Rp15 miliar per ruangan," uja Yamani di Rantau, Kabupaten Tapin, Senin.
Ia menyebutkan kebutuhan dua ruang operasi baru ini merupakan respons atas meningkatnya kepercayaan dan antusiasme masyarakat terhadap pelayanan RSUD Datu Sanggul.
Saat ini, ucap Yamani, dari tujuh ruang operasi yang tersedia, dua di antaranya belum dapat difungsikan secara maksimal karena keterbatasan alat.
“Kami melihat peningkatan kepercayaan masyarakat sebagai sinyal positif, tapi hal ini juga harus diimbangi dengan kesiapan fasilitas dan tenaga medis,” ujarnya.
Baca juga: Pemkab Tapin beli alat medis penunjang layanan di RSUD Datu Sanggul
Bupati Tapin menjelaskan penguatan layanan bedah tak hanya sebatas pembangunan fisik namun mencakup sistem operasional terintegrasi yang siap pakai.
Sementara itu, Direktur RSUD Datu Sanggul dr. Widhi Susanto mengatakan peningkatan kapasitas ruang operasi akan berdampak langsung terhadap efektivitas layanan.
“Kalau dua ruang ini aktif pelayanan operasi bisa lebih cepat dan merata, saat ini masih banyak pasien yang harus menunggu karena keterbatasan ruang tindakan,” ujarnya.
Widhi berharap keberadaan dua ruang operasi tambahan ini mengurangi antrean pasien yang hendak diambil tindakan bedah.
Baca juga: Demam berdarah renggut tiga nyawa anak di Tapin