Banjarmasin (ANTARA) - Pemerintah Kota Banjarmasin Provinsi Kalimantan Selatan mempercepat penanganan sekitar 370 kilometer jalan komplek perumahan yang dirintis sejak 2022.
Meskipun, ucap dia, gerakannya tidak sebesar 2022 dan 2024, karena terjadi penghematan (refocusing) anggaran untuk membayar utang kegiatan 2023.
"Tapi terus diupayakan nantinya di APBD perubahan," ujarnya.
Sebab, kata Chandra, penanganan jalan komplek perumahan dengan cara pengaspalan tersebut baru terlaksana sekitar 60 persen dari total jalan komplek perumahan yang ditarget sepanjang 370 kilometer tadi.
Menurut dia, pada 2022, anggaran untuk kegiatan ini sebesar Rp25 miliar, meningkatkan menjadi Rp50 miliar pada 2023.
Diungkapkan Chandra, jalan komplek perumahan yang ditangani sebanyak 110 komplek perumahan.
Sebenarnya, kata dia, jumlah komplek perumahan di Kota Banjarmasin ini sebanyak 328 komplek perumahan.
"Jadi perkembangan pemukiman di Kota Banjarmasin cukup tinggi," paparnya.
Chandra menjelaskan, ada tiga macam jalan umum yang ditangani di Banjarmasin, yakni jalan komplek perumahan yang ditangani instansi.
Sedangkan di luar itu, kata dia, yakni jalan perkotaan ditangani Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Banjarmasin yang panjangnya sekitar 750 kilometer.