Wali Kota Banjarmasin H Muhammad Yamin HR di Banjarmasin, Rabu, menyampaikan pihaknya pun mendukung upaya pemerintah pusat memperluas akses pembiayaan bagi pelaku UMKM.
Baca juga: Pemprov Kalsel diminta bantu akses UMKM bagi kalangan disabilitas
Dia mengajak seluruh pelaku UMKM di Kota Banjarmasin untuk memanfaatkan program KUR dari Presiden RI Prabowo Subianto dan Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka tersebut dengan sebaik-baiknya.
Menurut dia, program ini merupakan kesempatan emas untuk mengembangkan usaha dan meningkatkan kesejahteraan.
"Pemerintah daerah akan terus berupaya memberikan kemudahan akses permodalan bagi UMKM. Kami berharap, penyaluran KUR dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat maksimal bagi pelaku usaha," kata dia.
Yamin menilai peran aktif pemerintah daerah untuk penyaluran KUR sangat penting, sehingga perlu koordinasi dengan pihak perbankan dan instansi terkait untuk memastikan KUR tersalurkan dengan baik dan tepat sasaran.
Yamin mengaku telah mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) 2025 Regional Kalimantan yang dipimpin Menteri UMKM Maman Abdurrahman didampingi Wakil Menteri Helvi Moraza di Banjarmasin, Rabu ini.
Baca juga: Kasus Toko Mama Khas Banjar dinilai bangkitkan usaha mikro di Kalsel
Tentunya, Menteri Maman menyatakan kegiatan tersebut bertujuan mengoptimalkan kualitas dan kuantitas penyaluran KUR yang ditargetkan mencapai Rp300 triliun secara nasional pada 2025.
Fokus utama memastikan agar penyaluran dana KUR bisa tepat sasaran, tepat guna dan tepat waktu.
Menteri Maman menyampaikan pemerintah pusat menargetkan penyaluran KUR mencapai Rp300 triliun pada 2025, termasuk 60 persen penyaluran ditargetkan untuk sektor produksi dengan debitur baru mencapai 2,34 juta dan debitur graduasi mencapai 1,17 juta.
“Kita ingin memastikan dana KUR ini mendorong produktivitas. Ketika disalurkan ke sektor produksi, dampaknya akan terasa secara ekonomi, mulai dari penciptaan lapangan kerja hingga peningkatan kapasitas usaha," tutur Maman.
Baca juga: Kalsel perlu bangun sentra produk pelaku UMKM