Banjarbaru (ANTARA) - Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Selatan menyiapkan lahan guna menyambut Menteri Lingkungan Hidup untuk mengikuti penanaman mangrove pesisir dalam program Proyek Strategis Nasional (PSN) yang dilaksanakan di Kabupaten Tanah Laut (Tala) pada pekan depan.
“Kami telah menyurvei tempat penanaman mangrove yang berlokasi di Desa Sabuhur, Kecamatan Jorong, Kabupaten Tanah Laut,” kata Kepala Dishut Kalsel Fathimatuzzahra di Banjarbaru, Rabu.
Baca juga: Dishut Kalsel lakukan pemeliharaan 3.000 Pohon Ulin di Tahura Sultan Adam
Ia menuturkan kegiatan ini bagian dari upaya merehabilitasi kawasan pesisir guna meningkatkan kualitas lingkungan dan menjaga ekosistem pesisir yang semakin terancam.
“Lokasi penanaman dilaksanakan di kawasan Hutan Produksi milik PT. Inhutani I UMHT Pelaihari. Kami telah menjalin kerja sama dalam bentuk kemitraan dengan masyarakat sekitar di kawasan ini,” ujarnya.
Fathimatizzahra mengungkapkan kerja sama kemitraan dengan masyarakat sekitar akan memberikan manfaat ekologis sekaligus mendukung kesejahteraan masyarakat lokal.
Baca juga: Kalsel gencarkan RHL melalui kemitraan hutan di Desa Belangian
Oleh karena itu, ia meminta para pihak menyusun rencana kegiatan ini dengan matang yang melibatkan seluruh pihak terkait, baik masyarakat maupun akademisi guna mengantisipasi berbagai tantangan di lapangan dan memastikan kegiatan penanaman mangrove berjalan optimal serta berkelanjutan.
Apalagi, kata Fathimatuzzahra, kegiatan penanaman mangrove ini akan menjadi bagian dari PSN yang akan dihadiri oleh Menteri LH Hanif Faisol Nurofiq, serta sejumlah kepala daerah terkait. Kehadiran pejabat tinggi menunjukkan dukungan penuh terhadap upaya pelestarian lingkungan yang dilakukan secara kolaborasi di Kalimantan Selatan.
Dalam peninjauan lokasi, Kepala Dishut Kalsel didampingi sejumlah pejabat lingkup Dishut Kalsel, Kepala Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Tanah Laut Rudiono Herlambang beserta staf, serta tim akademisi dari Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarmasin yang menjadi pelaksana teknis dalam perencanaan kegiatan penanaman mangrove ini.
Baca juga: Kalsel hijaukan hutan sepanjang 104 km jalur bebas cegah alih fungsi