Jakarta (ANTARA) - Pelita Jaya Jakarta membuka peluang besar untuk finis di puncak klasemen musim reguler IBL 2025 setelah mencatat kemenangan telak 111-67 atas Prawira Bandung di GMSB Kuningan Jakarta, Rabu malam (18/6).
Dengan hasil ini, Pelita Jaya yang kini mengantongi rekor 21 kemenangan dan tiga kekalahan masih memiliki dua pertandingan tersisa di pekan ke-20 untuk mengukuhkan posisi di peringkat teratas.
Dominasi Pelita Jaya sudah terlihat sejak babak pertama, saat mereka unggul 55-34. Ketajaman tembakan mereka tercermin dari field goal percentage sebesar 52 persen (20 dari 38 percobaan).
Sementara Prawira kehilangan kekuatan setelah dua pemain kunci mereka absen di laga ini. Yudha Saputra mengalami cedera engkel dan Norbertas Giga absen karena demam.
Ledakan ofensif Pelita Jaya semakin menjadi-jadi di kuarter ketiga. Anak asuh Justin Tatum memasukkan 12 dari 16 tembakan, termasuk enam tembakan tiga angka dari delapan percobaan.
Baca juga: Singleton ingatkan pemain Prawira untuk fokus saat lawan Pelita Jaya
Efisiensi mereka meningkat drastis menjadi 75 persen. Sebaliknya, Prawira hanya mencatat 23 persen akurasi tembakan di periode ini.
Unggul 89-47 saat memasuki kuarter keempat, Pelita Jaya memilih merotasi seluruh pemain asing dan memberikan kesempatan kepada pemain lokal.
Strategi ini berjalan efektif. Mereka mampu menyentuh angka 100 di pertengahan kuarter keempat dan akhirnya menutup pertandingan dengan keunggulan 44 poin.
K. J. McDaniels tampil impresif dengan catatan 19 poin, 12 rebound, empat assist, dua steal, satu block, dan tanpa turnover dalam 23 menit bermain. Sementara itu, Jeff Withey yang menjalani debut di IBL langsung mencetak 16 poin.
Kontribusi besar juga datang dari Agassi Yeshe Goantara (14 poin), JaQuori McLaughlin (16 poin), dan Aldy Izzatur Rachman (16 poin). Menariknya, semua pemain Pelita Jaya yang turun dalam laga ini turut menyumbang angka.
Baca juga: Agassi Goantara jadi meriam baru Pelita Jaya di tangan Justin Tatum
Dari kubu Prawira, De Vaughn Lamar Washington menjadi tumpuan utama dengan mencetak 32 poin, 13 rebound, dan empat assist. Ia menyempurnakan tujuh dari tujuh lemparan bebas dan memasukkan 11 dari 28 tembakan.
Brandis Raley-Ross juga tampil menonjol dengan 25 poin. Namun performa individu keduanya tak cukup membawa Prawira keluar dari tren negatif tiga kekalahan beruntun.
Bagi Pelita Jaya, kemenangan ini menjadi modal berharga untuk menghadapi laga penting melawan Satria Muda Pertamina Jakarta di laga kedua. Pada pertemuan pertama musim ini, Pelita Jaya kalah dramatis 83-85 lewat babak overtime.
Sementara bagi Prawira, kekalahan ini menutup musim reguler mereka dengan rekor 16-10 dan menempatkan mereka di peringkat kelima klasemen akhir.
Pada babak pertama playoff IBL, Prawira akan kembali bersua Satria Muda yang finis di peringkat keempat.
Dengan situasi klasemen yang masih dinamis, laga-laga sisa pekan ke-20 dipastikan akan menjadi penentu jalur juara dan persaingan ketat menuju babak playoff IBL 2025.
Baca juga: McDaniels versus Ross jadi sajian utama Pelita lawan Prawira
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pelita Jaya menang telak 111-67 atas Prawira