Banjarbaru (ANTARA) - Calon presiden (capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto mengatakan para pemimpin sebagai teladan harus bersatu demi kesejahteraan dan kemakmuran seluruh rakyat Indonesia.
“Ing Ngarso Sung Tulodo, menjadi seorang pemimpin harus mampu memberikan tauladan bagi orang-orang di sekitarnya,” kata Prabowo dalam orasi kampanye pemilihan umum di Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Sabtu.
Prabowo menuturkan sebagai pemimpin ataupun calon pemimpin bangsa, tidak boleh saling menjatuhkan satu sama lain meskipun berasal dari kelompok yang berbeda.
“Boleh saja kita bersaing, tetapi bersaing untuk kebaikan dan tetap bersahabat meskipun berbeda pandangan,” ujar Prabowo.
Prabowo tiba di GOR Rudy Resnawan Banjarbaru sekitar pukul 15.30 Wita untuk melanjutkan lawatan kampanye pemilu usai melaksanakan kampanye di Pontianak, Kalimantan Barat, pada hari yang sama.
Prabowo disambut Tim Kampanye Daerah (TKD) Kalimantan Selatan beserta ribuan pendukung dan simpatisan yang sudah menunggu sejak pagi hari.
Di tengah orasi kampanye, Prabowo yang juga menjabat sebagai Menteri Pertahanan itu, melontarkan candaannya terkait pihak yang memberikan penilaian 11 dari 100 selama dia menduduki kursi Menhan.
“Saya sangat sedih diberikan nilai 11 saudara-saudara,” katanya.
Prabowo menekankan dia tetap memegang prinsip kuat mengabdi kepada bangsa tanpa harus menjatuhkan lawan politik pada kontestan pemilihan presiden.
“Saya sudah berulang kali bersaing di pilpres, tetapi saya selalu legowo menerima apapun hasilnya, asalkan itu keputusan dan keinginan rakyat,” ujarnya lagi.