Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Politik dan Hukum Provinsi Kalsel Adi Santoso dikonfirmasi di Banjarmasin, Jumat, mengatakan penghargaan ini merupakan bukti bahwa transformasi digital yang dijalankan pemerintah daerah benar-benar memberikan hasil nyata bagi masyarakat.
Baca juga: Dinas Koperasi dan UKM Kalsel perkuat literasi hukum UKM
“Gubernur Kalsel mengapresiasi sekaligus menjadikan anugerah ini sebagai motivasi untuk terus berkarya dalam bidang transformasi digital. Seluruh sektor bisnis layanan publik yang ada saat ini berbasiskan data, cyber security juga dijamin, serta peningkatan respon layanan pengaduan guna peningkatan kepercayaan publik di Kalsel,” ujar Adi.
Melalui penilaian ketat para pakar TI nasional, Kalsel dinobatkan sebagai pemenang TOP DIGITAL Implementation 2025 #Stars 5.
Sedangkan Gubernur H. Muhidin meraih TOP Leader on Digital Implementation 2025, dan Kepala Dinas Kominfo, Muhamad Muslim, dianugerahi TOP CIO on Digital Implementation 2025.
Penghargaan ini juga mengukuhkan peran Gubernur dalam mendorong percepatan kebijakan SPBE, keamanan informasi, dan pelayanan publik berbasis data.
Keberhasilan Kalsel meraih predikat bintang lima tidak terlepas dari kekuatan infrastruktur dan inovasi digital yang terus dikembangkan.
Sistem seperti TTE SRIKANDI, yang menghemat hingga 75 persen menggunakan kertas melalui tata naskah elektronik, hingga LAPOR KALSEL yang mempermudah masyarakat menyampaikan aduan langsung kepada pemerintah, menjadi bukti layanan publik semakin efisien dan responsif.
Penerapan Ekosistem Data Kalsel dengan chatbot AI juga meningkatkan literasi data masyarakat sekaligus memperkuat transparansi pemerintah.
Baca juga: Kalsel kemarin dari operasi celah bibir gratis hingga pasar murah
Kepala Dinas Kominfo Kalsel Muhamad Muslim, menegaskan bahwa penghargaan ini merupakan hasil kerja bersama seluruh perangkat daerah dan komitmen kuat pimpinan.
“Transformasi digital di Kalsel bukan hanya soal teknologi, tetapi perubahan budaya kerja. Kami ingin masyarakat merasakan manfaat nyata, layanan lebih cepat, informasi lebih jelas, keamanan data lebih terjamin, dan pemerintah lebih responsif. Ini yang terus kami kembangkan setiap tahun,” ungkapnya.
Ia juga menyoroti keberhasilan Kalsel meraih skor 71% Indeks KAMI, melebihi target nasional, dan menjadi provinsi tercepat kedua dalam pembentukan CSIRT.
Dengan rangkaian prestasi tersebut, Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan menegaskan diri sebagai daerah yang serius mendorong pemerintahan digital yang efektif, inklusif, dan berkelanjutan.
Melalui momentum TOP DIGITAL Awards 2025, Kalsel bukan hanya memperkuat posisi sebagai salah satu daerah dengan layanan publik terbaik, tetapi juga memperlihatkan dampak langsung digitalisasi bagi masyarakat, yaitu akses layanan yang dipercepat, pengaduan yang lebih transparan, hingga pengelolaan data yang lebih aman dan terbuka.
Pemprov Kalsel memastikan bahwa inovasi digital akan terus diperluas demi menghadirkan layanan yang makin mudah, makin cepat, dan makin dirasakan manfaatnya oleh seluruh warga Banua.
Baca juga: Pemprov Kalsel gelar pasar murah di Mahligai Pancasila
