Banjarmasin (ANTARA) - Wali Kota Banjarmasin, Muhammad Yamin mengajak seluruh insan Bank Kalsel, berperan aktif dalam penanganan darurat sampah di kota ini.
Hal itu disampaikan pada kegiatan Gowes bersama menuju Tempat Pemrosesan Akhir Sampah (TPAS) Basirih, pada Sabtu.
Baca juga: Dirjen Cipta Karya tinjau penanganan darurat sampah di Banjarmasin
Dengan bersepeda Wali Kota Yamin, mengajak seluruh peserta memantau langsung kondisi TPA Basirih usai hampir setengah bulan terakhir dilakukan pembenahan di beberapa titik sentral sampah.
"Hari ini kami ajak (Bank Kalsel, red) gowes bersama, Alhamdulillah yang belum pernah ke TPA jadi tahu dan melihat kondisi dan situasinya baik dari segi pengolahan sampah, pengolahan sanitasi hingga infrastruktur TPA itu sendiri," ucapnya disela peninjauan.
Lebih lanjut, dirinya menyebut, dari pantauan terkini, terutama di zona tumpukan sampah sudah tidak ada lagi tercium aroma yang menyengat seperti sebelumnya.
"Kami di sini merasakan langsung sudah tidak ada sebenarnya bau yang tidak sedap, namun memang masih ada sampah baru yang masuk dan sengaja tertahan untuk segera diolah sehingga menyisakan sisa residu," ungkap Yamin.
Baca juga: Bank Kalsel serahkan bantuan alat pencacah sampah
"Kemudian yang mana masih bisa dimanfaatkan kita manfaatkan, mudah mudahan ke depan itu semua bisa kita pilah dan kita olah secara maksimal," tambahnya.
Disela gowes, ia dan jajaran juga mengunjungi kawasan Siring Menara Pandang, disana Yamin menyoroti kurangnya ketersediaan tong/bak sampah, terutama bak sampah per jenis. Padahal, menurutnya, ini merupakan kawasan fasilitas publik yang sering dikunjungi masyarakat lokal maupun wisatawan.
"Ini jadi perhatian kita, apalagi kita sudah memberitahukan kepada seluruh warga, khususnya di sekitar TPA Basirih, termasuk di lingkungan instansi pemerintahan, instansi vertikal, hingga pelaku usaha agar bisa menyiapkan tempat sampah terpilah, organik anorganik dan lainnya," jelasnya lagi.
"Ini ke depan jadi PR kita, Kadis dan semuanya untuk menyediakan tong sampah di titik titik utama," tandasnya.
Sementara itu, Dirut Bank Kalsel, Fachrudin yang ikut serta dalam rombongan gowes turut mengomentari situasi di TPA Basirih. Ia menuturkan, bahwa pengelolaan sampah disana usai sedikit pembenahan terasa sangat baik.
"Kami sempat menyusuri bagian terdalam dari TPA Basirih dan sama sekali tidak ada bau, Alhamdulillah," kesannya.
"Kemudian di kantor pengelolaan TPA Basirih bahkan tidak ada satupun lalat yang hinggap disini, jadi progres ini luar biasa" timpal dia.
Sesuai arahan Gubernur Kalsel, Fachrudin pun menyampaikan komitmen penuh Bank Kalsel untuk mendukung Kota Banjarmasin dalam menangani persoalan sampah. Terlebih, sebelumnya telah diserahkan satu unit alat pencacah sampah oleh Bank Kalsel guna membantu proses pemilahan dan pengolahan di TPA Basirih.
"Jadi kami bersama insan Bank Kalsel, pastinya mendukung penuh apa yang dilakukan Pak Yamin dan jajaran untuk menangani masalah persampahan di Banjarmasin," tukasnya.
Baca juga: Wali Kota Banjarmasin minta hotel-restoran ikut tangani darurat sampah