Barabai (ANTARA) - Pejabat Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Pemprov Kalsel) dan seorang komisaris Bank Kalsel diduga mengalami kecelakaan lalu lintas di Simpang Empat Desa Barikin Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) Provinsi Kalsel pada Rabu.
Berdasarkan informasi yang dihimpun pewarta ANTARA, tabrakan tersebut mengakibatkan Kepala Biro Ekonomi Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Selatan (Kabiro Ekonomi Setda Kalsel) Muhammad Farhani dan sopir, Komisaris Bank Kalsel Rizal Akbar Sarupi dan sopir, serta pengemudi kendaraan dari Desa Atiran mengalami luka.
Baca juga: Satu meninggal dalam tabrakan mobil dinas BPBD dan motor
"Benar, ada tiga mobil yang terlibat tabrakan dan satu diantaranya terbalik. Kejadiannya juga terekam CCTV sekitar pukul 14.26 Wita," kata salah satu relawan emergency enggan disebutkan identitas di Barikin, Hulu Sungai Tengah, Rabu.
Adapun tiga mobil yang terlibat tabrakan itu, yakni mobil pick up Grand Max Putih dengan nomor polisi (Nopol) DA 8123 EJ, Fortuner Hitam Nopol DA 1653 JV, dan Kijang Inova Zenix Hitam berpelat merah DA 1248 PG.
Relawan tersebut menyebutkan mobil pick up saat itu sedang melaju dari arah Banjarmasin menuju Barabai berkecepatan sedang dan mengalami oleng ke arah kanan badan jalan.
Saat ini, Fortuner Hitam beriringan dengan Mobil Kijang Inova Zenix milik Pemprov Kalsel melaju dari arah berlawanan menuju ke Banjarmasin usai menghadiri kegiatan di Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU).
Melihat mobil pick up oleng, pengemudi Fortuner membanting setir ke arah kiri dengan niat menghindari tabrakan, namun tetap tertabrak hingga terbalik.
Baca juga: Polisi tangkap seorang bapak yang nekat curi hp korban kecelakaan
Kemudian, mobil pick up juga menabrak mobil Kijang Inova Zenix yang tepat berada di belakang Fortuner, sehingga ketiga mobil tersebut alami kerusakan dan sempat terjadi kemacetan.
"Para korban baik penumpang maupun pengemudi yang terlibat kecelakaan selamat, namun sebagian mengalami luka-luka," jelasnya.
Akibat kecelakaan itu, kondisi mobil pick up mengalami rusak parah pada bagian bumper depan, Fortuner rusak parah di bagian bodi mobil dan kaca retak hingga pecah, sedangkan Kijang Inova Zenix alami rusak pada bagian bumper depan.
"Dugaan sementara, pengemudi pick up dalam kondisi mengantuk hingga terjadi oleng dan mengakibatkan kecelakaan. Sudah dalam penanganan petugas," lanjutnya.
Sementara itu, Kepala Satuan Lalu Lintas Polres HST Iptu Akhmad Junaidi membenarkan kecelakaan tersebut dan pihaknya sudah melakukan penanganan ke lokasi, serta melakukan proses penyelidikan.
Berdasarkan data sementara, tiga kendaraan yang terlibat kecelakaan terdapat delapan penumpang yang menjadi korban dengan kondisi luka ringan, namun tidak menimbulkan korban meninggal dunia.
"Identitas korban masih dihimpun," ungkap Junaidi.
Sesuai rekaman kamera pemantau, Junaidi menduga sopir pick up mengalami "micro sleep" atau mengantuk selama beberapa detik, sehingga mobil oleng yang mengakibatkan kecelakaan.
Baca juga: Polres HST beberkan kronologis tabrakan maut di Desa Maringgit