Banjarmasin (ANTARA) - Ustadz Haji Aspani Anshari mengingatkan kaum Muslim tentang fitnah, dalam tausiyahnya di Masjid Al Falah Komplek Bumi Pemurus Permai Banjarmasin Selatan, sesudah Shalat Subuh Arba (Rabu).
"Sebagaimana kandungan Al Qur'an, bahwa tertipunya manusia dengan syahwat (keinginan untuk memiliki)," ujar alumnus Universitas Al Azhar Kairo Mesir bergelar "Lc" tersebut.
Tausiyah Ustadz Aspani atau pendiri/pengasuh salah satu pesantren di Kelurahan Pemurus Dalam Banjarmasin tersebut kali ini tafsir Al Qur'an Surah Al Imran yang menyinggung tentang syahwat pada manusia.
Dengan mengacu tafsir Surah Al Imran tersebut, Ustadz Aspani mengungkapkan, bahwa dimulai dari "bibinian" (perempuan).
"Pasalnya lewat bibinian finah lebih dahsyat," ungkap Ustadz Aspani sembari mengutip Hadits Rasulullah Muhammad Saw yang menyatakan, bahwa fitnah paling besar bagi laki-laki ialah bibinian.
Oleh sebab itu, berhati-hatilah terhadap kemungkinan fitnah, karena Allah SWT dan Rasulullah Saw jauh-jauh hari telah mengingatkan, pesan Ustadz Aspani.
Pada kesempatan tersebut, Ustadz Aspani juga menyinggung tentang ibadah qurban sehubungan dengan tak lama lagi tiba Idul Adha 1446 Hijriah serta sebagaimana sebagian dari tafsir Surah Al Imran.

Ia mengatakan, sebagaimana Hadits Rasulullah Saw, bahwa ibadah qurban pada Idul Adha merupakan sunat "mu'akat" (sunat yang mendekati wajib) bagi setiap orang Muslim.
"Bahkan bagi yang berkemampuan dianjurkan tiap tahun melaksanakan ibadah qurban. Sedangkan mereka yang tidak mampu jangan dipaksakan misalnya cara berhutang," demikian Ustadz H Aspani Anshari.