Banjarmasin (ANTARA) - Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Prof Khairul Munadi mengapresiasi Universitas Lambung Mangkurat (ULM) yang terus membangun ekosistem pendidikan tinggi berbasis inovasi dan potensi lokal.
Dalam kunjungan kerjanya di ULM beberapa waktu lalu, Khairul menyoroti salah satu program unggulan ULM, yakni pengembangan jagung di lahan basah yang dikerjakan bersama pemerintah daerah dan Polda Kalimantan Selatan.
Baca juga: Fakultas Kedokteran masih primadona peserta SNBT di ULM
Program ini dinilainya sebagai contoh konkret sinergi kampus dengan berbagai pemangku kepentingan.
"Kebijakan pendidikan tinggi perlu disusun berdasarkan realitas kampus-kampus di daerah agar lebih berdampak, salah satunya telah dilakukan ULM berkontribusi untuk masyarakat Kalimantan Selatan," ucap Guru Besar Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh itu.

Dirjen Dikti pun memberikan apresiasi penuh terhadap dedikasi dosen dan pegawai dalam menjaga layanan pendidikan tinggi di Kalimantan yang penuh tantangan.
Baca juga: ULM tuan rumah MTQ Mahasiswa Nasional 2025
Khairul mengajak seluruh elemen lembaga perguruan tinggi untuk menjaga integritas, memperkuat kolaborasi dan mendorong inovasi layanan agar pendidikan tinggi semakin berdampak.
Sementara Rektor ULM Prof Ahmad Alim Bachri mengatakan penguatan yang diberikan Dirjen Dikti menjadi pemacu semangat bagi ULM untuk terus menghadirkan program-program yang berdampak langsung bagi masyarakat.
“Kami ingin ULM tidak hanya menjadi pusat akademik, tapi juga penggerak pembangunan di Banua,” tegasnya.
Kunjungan Dirjen Dikti tersebut juga mencerminkan komitmen pemerintah pusat untuk lebih dekat dengan perguruan tinggi di daerah, menyerap aspirasi secara langsung, serta mendorong transformasi pendidikan tinggi yang lebih adaptif dan responsif terhadap kebutuhan zaman.
Baca juga: Bermain sambil belajar pelestarian Bekantan lewat komik digital Bekantan
