"Penetapan ULM sebagai tuan rumah ini disampaikan langsung oleh Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Prof Khairul Munadi," kata Rektor ULM Prof Ahmad Alim Bachri di Banjarmasin, Minggu.
Baca juga: Bermain sambil belajar pelestarian Bekantan lewat komik digital Bekantan
Alim menyatakan penunjukan ini menjadi bentuk pengakuan atas kapasitas ULM dalam menyelenggarakan ajang berskala nasional dan berkontribusi pada dunia pendidikan tinggi.
Menurut Dirjen Dikti, ungkapnya, ULM memiliki potensi besar dan pengalaman kuat dalam mengelola event nasional sehingga diyakini MTQ Mahasiswa Nasional 2025 akan berjalan sukses.
Alim pun menyambut bangga dan optimis atas kepercayaan yang diberikan pemerintah kepada ULM sebagai tuan rumah penyelenggaraan ajang bergengsi skala nasional level perguruan tinggi tersebut.
Dengan ditunjuk ULM sebagai tuan rumah MTQ Mahasiswa Nasional 2025, kampus ini tidak hanya menjadi pusat kegiatan religius tingkat nasional tetapi juga memperkuat posisinya sebagai institusi pendidikan tinggi yang inovatif, kolaboratif, dan berdampak bagi masyarakat luas.
Baca juga: Enam disabilitas berjuang masuk ULM lewat SNBT
Selain berupaya sukses sebagai tuan rumah, rektor berharap bisa sukses prestasi dengan persiapan matang menyiapkan mahasiswa mengikuti MTQ nanti.
"Mahasiswa yang lolos seleksi tingkat universitas kami bina selama kurang lebih 1 tahun untuk cabang lomba Tilawah, Tartil, Tahfidz (10,20, dan 30 Juz), dan Khat," tambahnya.
MTQ Mahasiswa Nasional merupakan kegiatan yang dilaksanakan setiap dua tahun sekali bertujuan memajukan bakat-bakat mahasiswa khususnya dalam bidang Tilawah Quran.
MTQ Mahasiswa Nasional 2023 dilaksanakan di Universitas Brawijaya, Malang pada 3 hingga 10 November 2023.
Baca juga: ULM libatkan masyarakat konservasi mangrove berkelanjutan di Kotabaru
