Banjarmasin (Antaranews Kalsel) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan melakukan sosialisasi sejak dini untuk melaksanakan pemilihan legislatif pada 2019, bahkan hingga menyasar Sekolah Luar Biasa (SLB).
"Memang fokus kita sosialisasi Pemilihan Umum (Pemilu) ini pada pemilih pemula, hingga kita sasar para pelajar dan mahasiswa," ujar Ketua KPU Kota Banjarmasin Bambang Budianto saat berada di Balaikota, Rabu.
Sebagaimana pada pekan ini, kata dia, sasaran sosialisasi tentang Pemilu khususnya untuk Pemilihan Legislatif (Pileg) pada 2019 di Sekolah Luar Biasa (SLB) Telaga Biru Banjarmasin Barat.
"Sosialisasi Pemilu ke SLB ini memang baru pertama kali kita lakukan, kita harap para siswa di sana dapat pengetahuan yang sama tentang Pemilu," papar Bambang.
Dia menyatakan, petugas KPU akan bekerjasama dengan guru setempat untuk menyampaikan segala materi sosialisasi, hingga semua siswa dapat pemahaman lengkap.
Sebagaimana diketahui, kata dia, gelar Pemilu 2019 akan ada lima, yakni, Pemilihan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Dewan Perwakilan Daerah (DPD), DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten/Kota dan Pemilihan Presiden (Pilpres).
Karena gelar pemilihan umum yang pertama kali dalam sejarah ada lima lembar kertas yang perlu dicoblos inilah, maka sosialisasi digencarkan KPU kesemua lapisan masyarakat.
Dia menuturkan, gelar sosialisasi yang dilakukan pihaknya kemasyarakat selama ini secara swadaya, baik menjadi pembina upacara di sekolah-sekolah atau menjadi guru undangan dengan materi memuat Pemilu.
"Di kampus-kampus pun kita juga masuki, bahkan rutin setiap minggu ada terjadwal," papar Bambang.
Dia pun menyebutkan, hingga kelompok waria pernah diberi sosialisasi tentang Pemilu ini, harapannya Golput bisa dikurangi pada Pileg 2019 nanti.
Sebab, kata Bambang, tingkat Golput pada Pileg pada 2014 dan Pilkada kota pada 2016 lalu masih tinggi di Banjarmasin.
"Pada Pileg 2014 lalu angka kepesertaan pemilih mencapai 62 persen pada Pilkada kota 2016 naik menjadi 65 persen, artinya masih 35 persen angka Golput trakhir, kita tidak bisa memprediksi pada Pileg 2019 apakah menurun atau meningkat lagi," paparnya.
Upaya yang dilakukan KPU Banjarmasin pada masa luang ini, kata dia, dengan memperbanyak sosialisasi terjun kelapangan untuk menyadarkan masyarakat akan pentingnya suara meraka dalam Pemilu untuk menentukan perjalanan bangsa ke depan.