Rantau (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kabupaten Tapin Provinsi Kalimantan Selatan, memastikan seluruh fasilitas kesehatan di Kabupaten Tapin tetap beroperasi penuh selama libur Lebaran 2025.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tapin Dr. H. Alfian Yusuf mengatakan bahwa rumah sakit, puskesmas, serta klinik di seluruh Tapin akan siaga 24 jam.
Baca juga: Pemkab Tapin siapkan strategi kendalikan inflasi jelang Idul Fitri
"Langkah ini dilakukan guna mengantisipasi lonjakan kebutuhan layanan medis, terutama bagi pemudik dan masyarakat yang tetap berada di Tapin," ujarnya, di Rantau, Kabupaten Tapin, Provinsi Kalsel, Kamis.
Alfian menyebutkan tenaga medis di seluruh fasilitas kesehatan akan bertugas secara bergantian dalam tiga shift untuk memastikan layanan tetap berjalan optimal.
"Setiap fasilitas kesehatan baik Rumah Sakit, Puskesmas maupun Klinik akan beroperasi 24 jam dengan sistem tiga shift, masing-masing delapan jam," katanya.
Baca juga: Rutan Rantau gelar tes urine warga binaan dan pegawai Rutan
Ia menambahkan kesiapan fasilitas kesehatan ini sudah dimulai pada 26 Maret 2025, bertepatan dengan Operasi Ketupat yang digelar oleh TNI, Polri, dan instansi terkait untuk pengamanan arus mudik.
Untuk menghadapi situasi darurat, ucap Alfian, satu unit mobil Public Safety Center (PSC) disiagakan guna berpatroli dan berpindah dari satu posko ke posko lainnya.
"Mobil PSC ini akan standby untuk menangani kejadian darurat, termasuk kecelakaan lalu lintas atau ibu yang hendak melahirkan," ucapnya.
Dengan kesiagaan fasilitas kesehatan, Dinkes Tapin berharap masyarakat yang melakukan perjalanan mudik maupun yang tetap berada di Tapin dapat merasa lebih aman dan nyaman dalam merayakan Idul Fitri.
Baca juga: Bersih-bersih Rutan Rantau sinergi perketat keamanan