Banjarmasin (ANTARA) - Pemerintah Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan meningkatkan penanganan darurat sampah pada libur lebaran Hari Raya Idul Fitri 1446 H atau 2025.
Sekretaris Daerah Kota Banjarmasin Ikhsan Budiman di Banjarmasin, Kamis, menyampaikan, sejak Hari Raya Idul Fitri dan libur lebaran ini produksi sampah kian meningkat.
Baca juga: Warga Banjarmasin berharap segera ada solusi penanganan sampah
Sekda mendapat instruksi dari Wali Kota Banjarmasin H Muhammad Yamin HR untuk mengawasi langsung di lapangan penanganan peningkatan volume sampah tersebut.
"Ini makin darurat sampah daerah kita," ujarnya.
Dia pun mengaku sudah melakukan pengecekan langsung di sejumlah titik tempat pembuangan sementara (TPS) sampah, termasuk juga melakukan sidak pusat daur ulang, rumah kompos Biuku dan beberapa bank sampah.
Ikhsan pun menyadari bahwa kapasitas dan fasilitas pengolahan sampah yang ada terbilang kurang memadai.
"Kita tahu bahwa sampah organik itu terbagi menjadi dua lagi, organik kering dan basah, untuk itu cara pengolahannya pun harus berbeda," tuturnya.
Untuk itu, dia meminta Dinas Lingkungan Hidup (DLH) kota setempat untuk meningkatkan kapasitas dan fasilitas agar pengolahan sampah bisa lebih efektif serta berjalan optimal.
Baca juga: Warga desak penutupan TPS HKSN Banjarmasin
"Saya sampaikan ke DLH ini harus jadi pertimbangan untuk meningkatkan kapasitas pengolahan, terutama dalam kapasitas pemilahan nya. Apabila tidak dilakukan secara manual, mungkin dengan confeyor bisa lebih cepat pemilahan nya," ujarnya.
"Jika pemilahan dengan cepat dapat dilakukan, tentunya dapat menghasilkan kompos maupun sampah organik basah yang cepat dan efektif," ungkapnya.
Ikhsan juga meminta mesin pencacah dan alat pres sampah non organik agar turut dimaksimalkan, tak terkecuali di lingkup sekolah-sekolah nantinya.
Banjarmasin tingkatkan tangani darurat sampah libur lebaran
Kamis, 3 April 2025 22:44 WIB

Sekretaris Daerah Kota Banjarmasin Ikhsan Budiman didampingi jajaran dinas lingkungan hidup setempat saat melakukan sidak ketempat pusat daur ulang dan rumah kompos Biuku di Banjarmasin Utara, Kamis (3/4/2025). (ANTARA/Sukarli)