Jakarta (ANTARA) - Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman menegaskan komitmen Kementerian UMKM dalam mendukung ketahanan pangan melalui pembiayaan penyediaan peralatan untuk keberlangsungan peningkatan usaha para pengusaha UMKM.
Maman Abdurrahman mengatakan, sejumlah langkah strategis untuk memastikan UMKM dapat berkontribusi optimal dalam mendukung ketahanan pangan nasional.
“Kementerian UMKM sedang menyiapkan Peraturan Menteri (Permen) untuk mengalokasikan Rp20 triliun untuk Kredit Usaha Rakyat (KUR) khusus peralatan produksi,” katanya di Jakarta, Selasa.
Program ini bertujuan membantu khususnya petani, peternak, dan pengusaha UMKM di sektor perikanan dalam mendapatkan alat usaha dengan plafon hingga Rp2 miliar.
Ia juga menambahkan, adanya pembiayaan alternatif yang ditawarkan melalui Pusat Investasi Pemerintah (PIP).
“PIP menawarkan bunga 4 persen untuk pembiayaan UMKM non-KUR. Dukungan ini termasuk untuk Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), membuka peluang bagi pemerintah daerah untuk memperluas akses pembiayaan di tingkat desa,” ujarnya.
Selain itu, Maman mengungkapkan bahwa saat ini dari 46 lembaga penyalur KUR, sebanyak 75 persen penyaluran dilakukan oleh bank Himbara. Namun, untuk memperluas jangkauan ke UMKM di daerah, peran Bank Pembangunan Daerah (BPD) akan ditingkatkan.
“Ini adalah langkah afirmatif untuk memastikan UMKM di seluruh pelosok tanah air mendapatkan akses pembiayaan yang adil dan merata,” katanya.
Lebih lanjut, Maman menyebutkan bahwa UMKM dapat berperan dalam berbagai sektor pendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG), mulai dari penyediaan bahan baku, produksi makanan siap saji, hingga distribusi.
“Keterlibatan UMKM dalam berbagai sektor ini akan membuka peluang baru sekaligus memperkuat posisi mereka dalam rantai pasok pangan nasional. Ini adalah kesempatan yang harus kita manfaatkan dengan sebaik-baiknya,” katanya.
Berita sebelumnya, Menteri UMKM RI Maman Abdurrahman dan Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq memberi motivasi kepada pelaku UMKM di Kabupaten Tanah Bumbu Provinsi Kalimantan Selatan pada kunjungannya di acara Batulicin Festifal 2024
Maman Abdurrahman membangkitkan motivasi dan semangat pemuda Tanah Bumbu dengan memberikan pengetahuan terkait makna dan definisi sukses.
"Apa arti kesuksesan bagi kalian," ucap Maman di depan pelaku UMKM dan milenial yang hadir pada talk show Batfest di Batulicin Rabu
Menurut Maman, kesuksesan adalah orang yang pernah gagal. Bahkan pengusaha seperi H. pernah gagal dalam hidupnya.
Pada kesempatan itu, Menteri UMKM juga mengapresiasi penyelenggaraan Batfest yang sudah memasuki tahun keempat di Kabupaten Tanah Bumbu. Maman juga memuji putri sulung pemilik PT Jhonlin Group Hj Liana atas kreativitasnya melaksanakan event besar ini.
"Batfest ini adalah acara yang sangat luar biasa, mencipta pergerakan ekonomi bagi masyarakat kita, umumnya Kalsel, karena saya dapat laporan dari panitia ada seratus ribu orang yang hadir di acara ini," kata Maman Abdurrahman.
Ia menjanjikan jika tahun depan Kementerian UMKM siap terlibat dan mensuport acara serupa untuk edisi berikutnya. Jika saat ini masih di pelopori Jhonlin Group dan mitranya, tahun depan Kementerian UMKM juga akan terlibat.
Sementara itu Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq menambahkan motivasi kepada semua masyarakat Tanah Bumbu agar jangan pernah putus asa dalam meraih impian.
"Jangan takut hanya karena kita berada di daerah. Di Batulicin. Dari Batulicin ini lah sekarang lahir tokoh-tokoh nasional. Dan Batulicin yang 30 tahun lalu masih hutan saat ini menjadi daerah maju," terangnya.
Dalam kunjungan Menteri didampingi Gubernur Kalsel H Muhiddin, Kapolda Kalsel Irjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan, Kajati Rina Verawati, Kabinda Kalsel Brigjen Pol Nurullah dan Sekda Roy Rizali Anwar. Dan kunjungan tersebut disambut oleh Eksekutif Produser Batfest 2024 Hj Liana.