Kepala Dishub Banjar I Gusti Nyoman Yudiana di Kota Martapura, Selasa mengatakan, inovasi bidang lalu lintas itu bertujuan memberikan keselamatan berkendara bagi setiap pengendara roda dua dan empat.
Baca juga: Wakil Walikota dorong Inovasi Teknologi Dishub Banjarmasin
Baca juga: Wakil Walikota dorong Inovasi Teknologi Dishub Banjarmasin
"Inovasi digagas Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Banjar Refda Helmy Rakhman untuk memberi keamanan saat berkendara dan meningkatkan keselamatan berlalu lintas dan telah diluncurkan, Rabu (9/10)," ujarnya.
Menurut Refda, inovasi diharapkan menjadi solusi dalam meningkatkan keselamatan berlalu lintas sekaligus mendorong aksi perubahan yang memiliki dua komponen yakni Sinergitas dan Integrasi Data.
Refda menuturkan, sinergitas, yakni meningkatkan kolaborasi pemangku kepentingan melalui identifikasi dan survei bersama daerah rawan laka lantas dan edukasi keselamatan lalu lintas ke pelajar dan masyarakat.
"Komponen kedua, integrasi data lalu lintas melalui aplikasi berbasis geospasial mencakup titik rambu, titik ZOS, titik kemacetan dan titik rawan kecelakaan serta akses CCTV Kabupaten Banjar melalui website safetyride," ungkapnya.
Dikatakan Refda, manfaat inovasi Safety Ride meningkatkan kolaborasi dalam rangka intervensi lokasi rawan kemacetan dan lokasi rawan laka lantas sehingga pengendara aman dan nyaman berkendara.
"Selain itu juga dapat meningkatkan pengetahuan dan kesadaran seluruh masyarakat tentang pentingnya keselamatan berlalu lintas karena keamanan berkendara merupakan hal paling utama," pesannya.
Sementara itu, peluncuran inovasi terbaru yang dilaksanakan di Aula Rukun Rakat Dishub Banjar dihadiri Kepala BPTD Kelas II Kalsel Sigit Mintarso, Kepala Dinas Perhubungan Kota Banjarbaru Mirhansyah.
Selain itu, diikuti Kasi Lalu Lintas, Penyeberangan dan Pengawasan BPTD Kelas II Kalsel Marvian Dwi Surya Putra, Polres Banjar, Jasa Raharja, Dinas PUPRP, DPRKPLH Banjar, Dinkes dan Satpol PP Banjar.
Baca juga: Kabupaten Balangan tidak memiliki marka ZoSS