• Top News
  • Terkini
  • Rilis Pers
Antaranews.com
Tentang Kami
Antara News kalsel
Jumat, 23 Mei 2025
Antara News kalsel
Antara News kalsel
  • Home
  • Nusantara
      • antaranews.com
      • Aceh/NAD
      • Bali
      • Bangka/Belitung
      • Banten
      • Bengkulu
      • Gorontalo
      • Jambi
      • Jawa Barat
      • Jawa Tengah
      • Jawa Timur
      • Kalimantan Barat
      • Kalimantan Selatan
      • Kalimantan Tengah
      • Kalimantan Timur
      • Kalimantan Utara
      • Kepulauan Riau
      • Kuala Lumpur
      • Lampung
      • Maluku
      • Megapolitan
      • NTB
      • NTT
      • Papua
      • Papua Barat
      • Riau
      • Sulawesi Selatan
      • Sulawesi Tengah
      • Sulawesi Tenggara
      • Sulawesi Utara
      • Sumatera Barat
      • Sumatera Selatan
      • Sumatera Utara
      • Yogyakarta
  • Pariwisata & Lingkungan Hidup
    • Dispar Kalsel tekankan pariwisata dan ekraf berbasis masyarakat

      Dispar Kalsel tekankan pariwisata dan ekraf berbasis masyarakat

      Kamis, 22 Mei 2025 11:34

      Kalsel gelar dua agenda internasional di kawasan Geopark Meratus

      Kalsel gelar dua agenda internasional di kawasan Geopark Meratus

      Selasa, 20 Mei 2025 20:17

      Kalsel gencarkan "story telling" promosi potensi parekraf di Batola

      Kalsel gencarkan "story telling" promosi potensi parekraf di Batola

      Kamis, 15 Mei 2025 17:30

      Pemprov Kalsel: Pemulihan Sungai Veteran jangan rusak lingkungan

      Pemprov Kalsel: Pemulihan Sungai Veteran jangan rusak lingkungan

      Rabu, 14 Mei 2025 16:20

      Dishut Kalsel lakukan pemeliharaan 3.000 Pohon Ulin di Tahura Sultan Adam

      Dishut Kalsel lakukan pemeliharaan 3.000 Pohon Ulin di Tahura Sultan Adam

      Selasa, 13 Mei 2025 20:05

  • Nasional
    • Presiden perintahkan penanganan cepat dampak gempa M6,3 Bengkulu

      Presiden perintahkan penanganan cepat dampak gempa M6,3 Bengkulu

      Jumat, 23 Mei 2025 13:24

      Emas Antam hari ini Rp1,910 juta/gram, turun Rp13.000

      Emas Antam hari ini Rp1,910 juta/gram, turun Rp13.000

      Jumat, 23 Mei 2025 13:16

      Rupiah Jumat dibuka menguat Rp16.320 per dolar AS

      Rupiah Jumat dibuka menguat Rp16.320 per dolar AS

      Jumat, 23 Mei 2025 13:03

      BNPB pastikan 15 korban banjir bandang Arfak meninggal dunia

      BNPB pastikan 15 korban banjir bandang Arfak meninggal dunia

      Jumat, 23 Mei 2025 12:46

      UU Polri digugat ke MK karena dianggap multitafsir

      UU Polri digugat ke MK karena dianggap multitafsir

      Kamis, 22 Mei 2025 18:53

  • Seputar Kalsel
    • Pemprov Kalsel
    • Kotabaru
    • DPRD Kotabaru
    • Tanah Bumbu
    • Hulu Sungai Utara
    • Hulu Sungai Selatan
    • Hulu Sungai Tengah
    • Balangan
    • Tanah Laut
    • Yayasan Adaro Bangun Negeri
    • Banjarbaru
    • DPRD Kalsel
    • Tapin
    • Barito Kuala
    • DPRD Balangan
    • Banjar
    • Banjarmasin
    • Tabalong
    • Umum
    • Olahraga
      • Luizinho Passos tinggalkan Persib usai lima musim melatih

        Luizinho Passos tinggalkan Persib usai lima musim melatih

        Jumat, 23 Mei 2025 14:40

        IBL 2025 -  Rans Simba taklukkan Tangerang Hawks 99-86

        IBL 2025 - Rans Simba taklukkan Tangerang Hawks 99-86

        Jumat, 23 Mei 2025 7:01

        IBL 2025 - Bali United tekuk Rajawali 96-81, akhiri tren negatif

        IBL 2025 - Bali United tekuk Rajawali 96-81, akhiri tren negatif

        Jumat, 23 Mei 2025 6:54

        Kontingen Balangan kumpulkan 22 medali pada POPDA 2025

        Kontingen Balangan kumpulkan 22 medali pada POPDA 2025

        Rabu, 21 Mei 2025 21:02

        Cabor Taekwondo HST raih medali emas pada POPDA Kalsel 2025

        Cabor Taekwondo HST raih medali emas pada POPDA Kalsel 2025

        Rabu, 21 Mei 2025 9:08

    • Pendidikan
        • Berita ULM
        • POLIBAN BANJARMASIN
        Gubernur Kalsel bangga ULM cetak generasi unggul berkelanjutan

        Gubernur Kalsel bangga ULM cetak generasi unggul berkelanjutan

        Kamis, 22 Mei 2025 19:33

        ULM perdana kukuhkan 1.000 wisudawan akreditasi Unggul

        ULM perdana kukuhkan 1.000 wisudawan akreditasi Unggul

        Rabu, 21 Mei 2025 16:22

        ULM dirikan Laboratorium Terpadu pusat pengujian bereputasi nasional

        ULM dirikan Laboratorium Terpadu pusat pengujian bereputasi nasional

        Senin, 19 Mei 2025 17:14

        ULM ikuti arahan Kemdiktisaintek menuju ranking 1.500 dunia

        ULM ikuti arahan Kemdiktisaintek menuju ranking 1.500 dunia

        Minggu, 18 Mei 2025 16:11

        Poliban sampaikan amanah Menkomdigi di Harkitnas 2025

        Poliban sampaikan amanah Menkomdigi di Harkitnas 2025

        Selasa, 20 Mei 2025 22:47

        Peneliti Poliban presentasikan teknologi deteksi jenis kelamin itik Alabio di SAINTROP 2025

        Peneliti Poliban presentasikan teknologi deteksi jenis kelamin itik Alabio di SAINTROP 2025

        Sabtu, 10 Mei 2025 16:16

        Mahasiswi Poliban hidupkan Bapandung Banjar

        Mahasiswi Poliban hidupkan Bapandung Banjar

        Jumat, 9 Mei 2025 23:51

        Poliban deteksi tingkat pencemaran air lindi TPAS Basirih

        Poliban deteksi tingkat pencemaran air lindi TPAS Basirih

        Kamis, 1 Mei 2025 13:31

    • English News
      • Five orangutans returned to Central Kalimantan's national park

        Five orangutans returned to Central Kalimantan's national park

        Jumat, 23 Mei 2025 3:43

        HSU, Agriculture Ministry collaborate to improve agriculture

        HSU, Agriculture Ministry collaborate to improve agriculture

        Jumat, 23 Mei 2025 3:26

        Three districts in South Kalimantan improve waste management: Minister Hanif

        Three districts in South Kalimantan improve waste management: Minister Hanif

        Jumat, 23 Mei 2025 3:21

        100 pregnant women in Banjarmasin receive nutritious assistance to prevent stunting

        100 pregnant women in Banjarmasin receive nutritious assistance to prevent stunting

        Kamis, 22 Mei 2025 3:49

        Kotabaru synergizes with Basarnas

        Kotabaru synergizes with Basarnas

        Kamis, 22 Mei 2025 3:46

    • Infografik
    • Foto
      • Pimpinan DPRD dukung Pesona Budaya Mappanre Ri Tasi’e di Pagatan

        Pimpinan DPRD dukung Pesona Budaya Mappanre Ri Tasi’e di Pagatan

        Senin, 19 Mei 2025 18:28

        Ketua DPRD Banjarbaru sambut kedatangan Menteri UMKM

        Ketua DPRD Banjarbaru sambut kedatangan Menteri UMKM

        Kamis, 15 Mei 2025 21:09

        Bupati Tanah Bumbu kirim 167 atlet pada POPDA Kalsel

        Bupati Tanah Bumbu kirim 167 atlet pada POPDA Kalsel

        Rabu, 14 Mei 2025 7:31

        Bang Arul pimpin rapat efisiensi anggaran

        Bang Arul pimpin rapat efisiensi anggaran

        Selasa, 13 Mei 2025 6:54

        Keberangkatan Calon Haji Kloter I Embarkasi Banjarmasin

        Keberangkatan Calon Haji Kloter I Embarkasi Banjarmasin

        Senin, 5 Mei 2025 19:13

    • Video
      • Bank Sampah Sekumpul di Banjar tuai pujian dari Menteri LH

        Bank Sampah Sekumpul di Banjar tuai pujian dari Menteri LH

        Rabu, 21 Mei 2025 21:58

        Musdesus Koperasi Merah Putih di Kalsel ditargetkan selesai akhir Mei

        Musdesus Koperasi Merah Putih di Kalsel ditargetkan selesai akhir Mei

        Rabu, 21 Mei 2025 20:42

        Bulog Kalsel kerahkan Tim Jemput Gabah kejar serapan 302 ton

        Bulog Kalsel kerahkan Tim Jemput Gabah kejar serapan 302 ton

        Selasa, 20 Mei 2025 22:48

        BPBD Kalsel dan Posyandu edukasi penanganan bencana sejak usia dini

        BPBD Kalsel dan Posyandu edukasi penanganan bencana sejak usia dini

        Selasa, 20 Mei 2025 19:59

        Kalsel siapkan 25 ribuan sapi, pastikan stok hewan kurban aman

        Kalsel siapkan 25 ribuan sapi, pastikan stok hewan kurban aman

        Kamis, 15 Mei 2025 22:50

    Riza Dan Rika Pejuang Kesehatan Belantara Meratus

    Selasa, 14 Februari 2017 6:27 WIB

    Riza Dan Rika Pejuang Kesehatan Belantara Meratus

    Semenjak tujuh bulan yang lalu Riza yang lulusan D3 Keperawatan Akper Murakarta Barabai tersebut bersama satu temannya Rika Fitriani di tempatkan di Desa Aing Bantai selaku PTT dari Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel sebagai petugas kesehatan di Desa Te

    ...ikhlas dengan niat tugas yang diemban untuk membantu sesama dan mencari rezeki,

    Barabai, (Antaranews Kalsel) - Muhammad Rizani dan Rika Fitriani adalah petugas kesehatan di Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan, yang ditempatkan di belantara Pegunungan Meratus, salah satu daerah yang bukan hanya masih minim infrastruktur tapijuga medan yang cukup berat.

    Bagaimana tidak, untuk menuju ke tempat tugas, di Puskesmas Tandilang, Kecamatan Batang Alai Timur (BAT) HST, tepatnya di Desa Aing Bantai, keduanya harus menumpuh perjalanan antara enam hingga sepuluh jam dengan berjalan kaki, karena belum ada jalan yang bisa dilalui sepeda motor.

    Sejak tujuh bulan yang lalu, Riza, alumni D3 Keperawatan Akper Murakarta Barabai dan Rika alumni Gizi di Poltekkes Kemenkes Banjarmasin bertugas di Desa Aing Bantai, sebagai petugas kesehatan dengan status pegawai tidak tetap (PTT) dari Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel.

    Riza mengungkapkan, kondisi di lapangan selama bertugas sangatlah sulit, jarak yang harus ditempuh dan juga tanjakan pegunungan yang hanya bisa dilewati dengan berjalan kaki, membuat tugas mereka terasa berat.

    Bukan hanya medan yang berat, perjalanan juga cukup berbahaya dan membahayakan keselamatan, tidak jarang mereka juga harus berhadapan dengan binatang liar, sepert ular, anjing dan lainnya.

    "Ketika melakukan perjalananan berdua, tentu berbahaya bagi keselamatan kami. Karena belum tahu apa-apa, alam dapat bersahabat atau malah sebaliknya, apalagi berhadapan dengan alam bebas, istilahnya hukum rimba berlaku," katanya.

    Kondisi tersebut diperparah saat hujan, mereka akan terjebak di seberang sungai yang pasang, sehingga harus menunggu sungai kembali surut, yang berarti perjalanan ke tempat tugas memakan waktu lebih lama.

    Hal serupa juga dialami Rika. Menurut dia, bertugas di pedalaman merupakan pengalaman pertamanya. Sehingga, awal ditempatkan bertugas dia merasa tugas tersebut berat apalagi tidak ada pengalaman untuk di alam bebas. Beda halnya dengan Riza yang memang sebelumnya, memiliki jiwa petualang dan penggiat alam di HST.

    Menurut dia, sudah tak terhitung dia jatuh terpeleset, keseleo, bahkan digigit binatang seperti pacat (lintah) saat di perjalanan menuju Desa Aing Bantai.

    Namun semakin semakin lama, rasa nyaman mulai timbul, semuanya menarik, yang pasti apapun yang terjadi, baik itu tantangan rintangan pada perjalanan yang ekstrem, menjadi lebih mudah dihadapi.

    "Intinya, untuk bisa bertahan, setiap perjalanan yang dilalui harus dijalani dengan sabar, ikhlas dengang niat tugas yang diemban untuk membantu sesama dan mencari rezeki, Insya Allah selamat sampai ke tujuan. Percayalah akan ada pelangi setelah hujan," ungkap Rika.

    Meski tempat tugasnya sangat terpencil, jauh dari ibukota HST atau Kota yang pernah ia jadikan tempat tinggal, saat berkuliah, tetapi banyak pelajaran dan hikmah yang dirasakan.

    Dari perjalanan setiap kali berangkat bertugas, Rika mengaku, dirinya semakin mengerti arti kehidupan, bagaimana bersyukur dan saling menyayangi, terutama dengan warga masyarakat adat.

    Saat bertugas ke Aing Bantai, keduanya tidak menetap lama, yaitu dua kali dalam satu bulan. "Satu kali kami berangkat, biasanya tinggal dulu di Puskesdes Desa, selama satu minggu atau bahkan hingga sepuluh hari, tergantung stok bekal dan obat-obatan yang kami bawa, kalau lebih cepat habis kami juga harus segera turun gunung," lanjut Riza.

    Kesehatan

    Riza mengungkapkan, kendati sejak puluhan tahun di desa tersebut belum pernah tersentuh oleh petugas kesehatan, namun rata-rata masyarakatnya cukup sehat, hingga kini belum ditemukan gejala penyakit yang cukup berat diderita oleh masyarakat.

    Mungkin hal itu terjadi karena pola hidup masyarakat, yang banyak bergerak karena harus naik turun gunung, udara yang sejuk dan pola makan yang masih terjaga.

    Bulan pertama masuk ke desa Aing Bantai, tambah Riza, masyarakat belum terbiasa dengan pengobatan medis, karena selama ini, mereka memilih pengobatan secara tradisional, yang bahannya ada di sekitar tempat tinggal mereka, seperti dedaunan, akar-akaran, dan buah-buahan seperti halnya tanaman toga.

    Kalau ada penyakit yang tidak diketahui obatnya, dan tidak sembuh-sembuh, masyarakat menganggapnya, penderita terkena kutukan atau dalam bahasa banjar adalah katulahan.

    Bila sudah menghadapi penyakit tersebut, warga akan mengadakan ritual pengobatannya dengan dengan sesajen menurut kepercayaan Kaharingan.

    Setelah tim kesehatan dari pemerintah masuk, sedikit demi sedikit pengetahuan masyarakat sekitar bertambah, walaupun tidak serta merta warga langsung mempercayainya, namun kini masyarakat mulai bersedia datang ke puskesmas.

    "Awalnya, tidak ada warga yang bersedia datang berobat, apalagi memeriksakan kesehatan mereka. Namun lama kelamaan, kebiasaan masyarakat berubah, mereka mulai peduli untuk memeriksakan diri setiap kali petugas kesehatan datang ke desa," katanya.

    Penyakit yang sering diderita masyarakat Aing Bantai adalah magh (gastritis), rematik atau asam urat, dan nyeri otot (myalgia).

    walaupun rata-rata warga Pegunungan Meratus adalah perokok berat, namun sangat jarang ditemukan penyakit yang disebabkan oleh rokok, seperti asma dan darah tinggi. "Mungkin karena kebiasaan mereka yang selalu berjalan kaki, sehingga badan mereka selalu segar bugar,"katanya.

    Sementara itu, menangani kelahiran, masyarakat juga mengandalkan kemampuan dukun beranak untuk membantu setiap kelahiran, namun kini setelah ada tim kesehatan, selain dukun beranak, pertolongan kelahiran juga didampingi tim kesehatan.

    Reza mengungkapkan, selain keterbatasan infrastruktur dan kesehatan, masalah pendidikan juga harus mendapatkan perhatian serius, karena masih banyak anak-anak usia sekolah yang buta huruf.

    "Cukup banyak kekurangan yang harus dibenahi, untuk memenuhi hak masyarakat yang hidup di rimba Meratus, namun demikian, kesederhanaan dan kemampuan masyarakat untuk mengikuti harmoni alam, membuat seluruh kesulitan yang terjadi menjadi tidak terasa," katanya.

    Rika mengungkapkan, perjalanan bertugas di Rimba Meratus, banyak memberikan pelajaran berharga bagi dirinya, yang harus banyak disyukuri, karena pendidikan yang mereka tempuh, bermanfaat bagi masyarakat. Bahkan memiliki kebanggaan sendiri karena bertugas di Desa sangat terpencil.

    Walaupun kata Rika yang diamini Riza, gaji yang didapat sebesar Rp3,7 juta hampir tidak cukup untuk biaya hidup dan operasional saat menjalankan tugas.

    Sebab dari gaji tersebut, dipotong untuk biaya logistik setiap kali naik ke tempat tugas, setelah mengambil obat-obatan ke dinas Kesehatan sebesar Rp1,5 juta.

    Dalam satu bulan, minimal dua kali harus turun ke Kota Barabai, untuk mendapatkan obat-obatan yang habis dimanfaatkan selama sepuluh hari di desa Aing Bantai.

    "Namun demi pengabdian dan kesehatan masyarakat pedalaman kami sangat ikhlas melakukannya walaupun yang pastinya nyawa menjadi taruhannya," katanya.

    Riza dan Rika berharap, pemerintah daerah dapat memperhatikan dan mendukung tugas mereka saat bertugas di daerah sangat terpencil.

    Seperti dukungan transportasi paling tidak untuk menuju Desa Batu Perahu. Karena, menuju Desa Aing Bantai, keduanya perlu Dana untuk logistik pribadi, bahkan tidak jarang porter yang membawa obat-obatan.

    "Saya bersyukur, Bupati Abdul Latif bersedia terjun langsung meninjau kondisi warga pedalaman, sehingga ikut merasakaan perjuangan kami dan masyarakat, semoga bisa membawa perubahan, untuk akses ke Desa dan petugas kesehatan," katanya.

    Pewarta: M Taufik Rahman
    Editor : Ulul Maskuriah
    COPYRIGHT © ANTARA 2025


    • Whatsapp
    • facebook
    • twitter
    • email
    • pinterest

    Berita Terkait

    Bupati Saidi pesan jaga kesehatan dan utamakan ibadah wajib saat lepas 463 JCH

    Bupati Saidi pesan jaga kesehatan dan utamakan ibadah wajib saat lepas 463 JCH

    18 jam lalu

    Puskesmas Lampihong dan PT Trakindo Utama gelar penyuluhan kesehatan

    Puskesmas Lampihong dan PT Trakindo Utama gelar penyuluhan kesehatan

    21 Mei 2025 16:57

    Pemerintah serius perhatikan kesehatan masyarakat

    Pemerintah serius perhatikan kesehatan masyarakat

    17 Mei 2025 10:44

    DPPKB Tapin tekan risiko kesehatan ibu dan anak lewat konseling KB

    DPPKB Tapin tekan risiko kesehatan ibu dan anak lewat konseling KB

    16 Mei 2025 15:28

    FKG ULM luluskan 46 dokter gigi baru perkuat layanan kesehatan

    FKG ULM luluskan 46 dokter gigi baru perkuat layanan kesehatan

    16 Mei 2025 13:57

    150 warga binaan Rutan Rantau jalani tes dini HIV hingga TBC

    150 warga binaan Rutan Rantau jalani tes dini HIV hingga TBC

    15 Mei 2025 09:43

    Kesehatan jamaah haji dipantau real-time dengan satu data

    Kesehatan jamaah haji dipantau real-time dengan satu data

    15 Mei 2025 06:14

    RSUD Ulin dan Jasindo kolaborasi layanan kesehatan bagi anggota DPR RI

    RSUD Ulin dan Jasindo kolaborasi layanan kesehatan bagi anggota DPR RI

    14 Mei 2025 11:53

    Terpopuler

    Habib Umar sepakat pencopotan Kepala SMAN 1 Sungai Tabuk

    Habib Umar sepakat pencopotan Kepala SMAN 1 Sungai Tabuk

    Polres HST ringkus 14 tersangka pada operasi sikat intan 2025

    Polres HST ringkus 14 tersangka pada operasi sikat intan 2025

    Bupati HST terbitkan Surat Edaran HET LPG 3 kilogram maksimal Rp25 ribu

    Bupati HST terbitkan Surat Edaran HET LPG 3 kilogram maksimal Rp25 ribu

    DPRD Banjarbaru mediasi sengketa lahan warga dengan TNI

    DPRD Banjarbaru mediasi sengketa lahan warga dengan TNI

    Penjabat Sekda Banjarbaru klarifikasi dugaan camat-lurah tidak netral di PSU

    Penjabat Sekda Banjarbaru klarifikasi dugaan camat-lurah tidak netral di PSU

    Top News

    • Mantan Direktur Perseroda Balangan segera jalani sidang korupsi

      Mantan Direktur Perseroda Balangan segera jalani sidang korupsi

      21 Mei 2025 20:04

    • Layangan Dandang HSS ikuti festival internasional di Denmark

      Layangan Dandang HSS ikuti festival internasional di Denmark

      20 Mei 2025 14:59

    • Jasad korban diterkam buaya di Sungai Durian Kotabaru ditemukan

      Jasad korban diterkam buaya di Sungai Durian Kotabaru ditemukan

      20 Mei 2025 10:04

    • Jurnalis Juwita diduga alami luka alat vital usai dibunuh oknum TNI AL

      Jurnalis Juwita diduga alami luka alat vital usai dibunuh oknum TNI AL

      20 Mei 2025 07:39

    • Cairan mani di rahim jurnalis dinyatakan tak cocok dengan DNA oknum TNI AL

      Cairan mani di rahim jurnalis dinyatakan tak cocok dengan DNA oknum TNI AL

      19 Mei 2025 22:23

    Antara News kalsel
    kalsel.antaranews.com
    Copyright © 2025
    • Top News
    • Terkini
    • RSS
    • Twitter
    • Facebook
    • Seputar Kalsel
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • English News
    • Ketentuan Penggunaan
    • Tentang Kami
    • Pedoman
    • Kebijakan Privasi
    • BrandA
    • ANTARA Foto
    • Korporat
    • PPID
    • www.antaranews.com
    • Antara Foto
    • IMQ
    • Asianet
    • OANA
    notification icon
    Dapatkan Berita Terkini khusus untuk anda dengan mengaktifkan notifikasi Antaranews.com