Banjarmasin (ANTARA) - Pemerintah Indonesia serius memperhatikan kesehatan masyarakat karenanya sebagai salah satu keseriusan tersebut terus melakukan pemeriksaan serta pemberian obat secara gratis.
"Oleh karena itu, kita harapkan agar warga masyarakat memanfaatkan kesempatan pemeriksaan dan pengobatan gratis tersebut, " ujar Kepala Puskesmas Pemurus Dalam Kota Banjarmasin dr Taufik di Banjarmasin, Sabtu.
Baca juga: Banjarmasin mayoritas datangkan hewan kurban dari luar Kalimantan
Ia menerangkan, pemeriksaan kesehatan gratis tersebut untuk mengetahui keadaan/status kesehatan warga negara Indonesia secara umum atau pada suatu daerah/tempat tertentu.
"Mengetahui status kesehatan tersebut dalam upaya tindak lanjut penanganan dengan harapan agar kesehatan warga masyarakat terjaga dengan baik, " tuturnya di sela-sela kegiatan Posyandu "Harapan Bahagia" untuk RT43 & RT44 Kelurahan Pemurus Dalam Banjarmasin.
Ia mengingatkan, sekecil apapun masalah kesehatan jangan biarkan, sebab bisa berdampak atau bertambah buruk terhadap tubuh yang selama cukup relatif sehat.
Baca juga: Seorang calon haji asal Tabalong wafat di Madinah
"Di Kota Banjarmasin sendiri ada 48 Puskesmas yang memberikan pelayanan pemeriksaan kesehatan gratis, tersebar pada lima wilayah kecamatan, " demikian Taufik.
Sementara seorang lajang (Agus), warga RT43 Kelurahan Pemurus Dalam yang terserang stroke ringan berterima kasih atas layanan Puskesmas dengan "jemput bola" atau turun ke lapangan mendatangi Posyandu.
"Apalagi Posyandu sekarang tak cuma untuk Balita dan ibu-ibu hamil, tapi juga para lanjut usia (lansia) yang tidak semua mereka bisa jalan agak jauh seperti ke Puskesmas, ".demikian Agus.
Kegiatan Posyandu Harapan Bahagia berlangsung di Langgar atsu Mushalla Darul Fa'izin -Jalsn Gajah Mada Komplek Beruntung Jaya Banjarmasin, terbanyak datang para lansia dan sebagian besar hasil pemeriksaan rata-rata tekanan darah tinggi, namun tidak terlalu tinggi.
Baca juga: Kepala SMAN 1 Sungai Tabuk kena teguran keras akibat perpisahan siswa di kelab malam
