Staf Ahli bidang Kerja sama dan Investasi Pemkot Banjarmasin Iwan Fitriady di Banjarmasin, Rabu, mengatakan jumlah pelaku IKM di Banjarmasin yang mengantongi sertifikat halal semakin bertambah.
Baca juga: Wali Kota Banjarmasin resmikan rumah kemasan untuk UMK dan IKM
Baca juga: Wali Kota Banjarmasin resmikan rumah kemasan untuk UMK dan IKM
Bahkan, Iwan mewakili Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina menyerahkan sertifikat halal kepada 20 pelaku IKM sektor pangan di Aula Rumah Kemasan, Jalan Meranti, Banjarmasin Utara.
"Sehingga total 115 pelaku IKM pangan yang sudah mendapatkan sertifikat halal di kota ini sejak 2018 hingga 2023," ujarnya.
Diketahui, Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Banjarmasin melibatkan para pelaku IKM sebagai para peserta pada rangkaian kegiatan fasilitasi sertifikasi halal sejak 2022.
Para IKM tersebut telah melewati proses pendampingan dan audit agar dapat mengantongi ketetapan dan sertifikasi produk halal baik dari MUI maupun Kementerian Agama.
Baca juga: Inovasi produk IKM di Banjarmasin sudah maju
Baca juga: Inovasi produk IKM di Banjarmasin sudah maju
Menurut Iwan, adanya sertifikat halal tersebut dapat meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap produk yang akan dipasarkan.
"Apabila label-halal tentunya akan menambah keyakinan konsumen. Ini merupakan komitmen kita (Pemkot Banjarmasin) untuk betul-betul menjaga dan memastikan produk-produk yang beredar sudah disertifikasi," katanya.
Dia pun mewakili pemerintah berharap sertifikasi halal menjadi sarana untuk meningkatkan kepercayaan para konsumen yang akan membeli produk, serta mendorong pelaku IKM agar dapat lebih berdaya saing dengan terpenuhinya standar halal.
"Kita upayakan lagi IKM lainnya di kota ini mengikuti jejak para IKM yang sudah mengantongi sertifikat halal ini," ujarnya.