Banjarmasin (ANTARA) -
Kementerian Perdagangan RI bekerjasama dengan Pemkot Banjarmasin, Kalimantan Selatan membekali puluhan industri kecil dan menengah (IKM) untuk kemampuan pengelolaan ekspor.
"Ini pelatihan sangat bagus untuk meningkatkan pengetahuan dan kemajuan IKM daerah kita," ujar Wakil Wali Kota Banjarmasin H Arifin Noor saat membuka kegiatan tersebut di Pyramid Suites Hotel Banjarmasin, Senin.
Menurut dia, Pemkot Banjarmasin melalui dinas perdagangan dan perindustrian bekerjasama dengan Pusat Pelatihan Sumber Daya Manusia Ekspor dan Jasa Perdagangan (PPEJP) Sekretariat Jenderal Kementerian Perdagangan RI untuk melaksanakan pelatihan ini.
Menurut dia, pelatihan ini berguna untuk memberi pengetahuan praktis tentang prosedur ekspor untuk menambah wawasan para pelaku usaha yang ada di Kota Banjarmasin.
"Melalui pelatihan ini, para peserta akan diberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang prosedur terkait kegiatan ekspor, serta strategi dan teknik-teknik yang efektif dalam memulai kegiatan ekspor," katanya.
"Kami berharap kedepannya, dengan semakin berkembangnya kegiatan ekspor di Kota Banjarmasin, akan dapat meningkatkan sektor perekonomian dan kesejahteraan bagi masyarakat," katanya lagi.
Ketua Tim Ekpor PPEJP Kemendag RI Junianto mengatakan, pelatihan dilaksanakan dari 8-10 Juli 2024 yang bertujuan untuk melakukan pelatihan ekspor ke negara lain.
"Nah kita coba akan tingkatkan ekspor dari para IKM di Banjarmasin, yaitu prodak-prodak yang ada pada saat ini adalah makanan minuman kemudian ada kerajinan anyaman dan ada tadi alat musik biola yang sudah melakukan ekspor ada juga dari kopi," ungkapnya.
Menurut Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Banjarmasin Ichrom Muftezar, ada sebanyak 30 pelaku IKM yang mengikuti pelatihan ini dari berbagai sektor.
"Alhamdulillah 2 diantara 30 peserta yang mengikuti kegiatan pelatihan ini sudah melakukan ekspor, diantaranya adalah biola yang sudah ke mana-mana ke negara-negara yang lain juga, begitu juga dengan kopi," terangnya.
Dia berharap, agar peserta lainnya dapat menjadi IKM yang bisa melakukan ekspor. "Mudah mudahan nanti untuk ekspor produk-produk unggulan di Kota Banjarmasin bisa lebih banyak lagi," ujarnya.